JEPARA (SUARABARU.ID)- Bertempat di Ruang Kerja Sekda Kabupaten Jepara, Senin (31/10/2022), para pengurus Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Jepara mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko terkait rencana pameran bonsai yang akan dilaksanakan pada 4-10 Desember 2022 di Lapangan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Dari dialog tersebut terungkap bahwa pameran bonsai tingkat nasional ini rencananya akan diikuti oleh peminat bonsai dari seluruh Indonesia khususnya dari Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Madura. Setidaknya, sekitar 1000 bonsai akan dipamerkan dalam ajang tersebut.
Sekda Jepara menyambut baik rencana pameran bonsai bertaraf nasional. “Kami berterima kasih atas inisiasi para pengurus PPBI dalam mengenalkan salah satu sektor ekonomi kreatif Jepara melalui bonsai”, ujar Edy.
Ia menyetujui dilangsungkannya pameran berlevel nasional tersebut dan menginstruksikan untuk berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memperlancar acara. “Saya setuju, setelah ini saya harapkan supaya membuat undangan yang nanti akan disampaikan pada Pj Bupati Jepara”, imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Arif Darmawan yang turut hadir pun mendukung keinginan pengurus PPBI tersebut. Demi kelancaran acara, ia mengingatkan untuk berkoordinasi intens pula dengan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait pengaturan lalu lintas dan pengelolaan parkir untuk meminimalisasi perbedaan pendapat dengan masyarakat sebab itu merupakan pergelaran nasional.
“Ada baiknya agar menghindari protes warga mengenai tarif parkir saat pergelaran, sebaiknya juga berkoordinasi dengan Dishub agar tidak ada mispersepsi seolah parkir bertarif tidak wajar,” kata Arif.
Muhlisin J.K. selaku Ketua PPBI Cabang Jepara periode 2019-2023 pun optimis melalui pameran yang dicetuskan oleh PPBI akan menjadi langkah bagi PPBI Cabang Jepara sebagai barometer bonsai di Indonesia. Pameran bonsai ini merupakan program triwulan PPBI yang rutin diadakan oleh 9 anak cabang di Jepara walau masih bersifat opsional.
“Saya berharap Pak Pj Bupati Jepara berkenan membuka acara tersebut. Karena Bonsai masuk pada sektor ekonomi kreatif di Jepara, maka kami punya kewajiban mengembangkan pemain bonsai khususnya di Jepara,” terangnya.
Sebagai informasi, pameran bonsai terbagi dalam beberapa kelas yakni pratama, madya, utama, dan bintang. Tiap kelas akan diambil 10 yang terbaik atau the best 10, lalu diseleksi dan diambil satu best in class. Kemudian dinilai kembali untuk masuk pada kategori best in show yang pernah diraih oleh warga Jepara pada sekitar tahun 2020 milik dr. Hendra Riyantoni.
ua/kominfo