blank
Ketua DPRD Kudus Masan saat menunjukkan penghargaan Indonesia Award 2022 yang diterimanya. foto: Ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan, SE, MM,  sukses meraih penghargaan Indonesia Award 2022 dengan kategori Sinergetic Stakeholder Partnership, yakni ‘Excellent Public Service Innovation’. Politisi asal PDI Perjuangan ini dinilai menjadi pionir inovasi pelayanan publik yang berdampak luas bagi masyarakat melalui program “Fast Com De Jure”.

Penghargaan tersebut diterima Masan dalam acara Indonesia Award digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/10) malam.

Masan mendapat penghargaan kategori Sinergetic Stakeholder Partnership, yakni ‘Excellent Public Service Innovation’. Masan dinilai menjadi pionir inovasi pelayanan publik yang berdampak luas bagi masyarakat.

“Fast Com De Jure” adalah sebuah inovasi layanan publik Sekretariat DPRD Kabupaten Kudus guna mendukung tugas pokok dan fungsi DPRD Kabupaten Kudus. “Fast Com De Jure”merupakan singkatan dari Fasilitasi Komunikasi Memperjuangkan dan Merealisasikan, yang mana selama ini menjadi misi utama  DPRD Kabupaten Kudus dalam melayani masyarakat.

“Saya berterimakasih atas penghargaan ini, ini adalah wujud dari tugas kami sebagai misi melayani masyarakat, yaitu mendengar, melihat, dan memperjuangkan serta merealisasikan” kata Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan SE MM menanggapi penghargaan yang diterimanya.

Menurut Masan, melalui mendengar, melihat, dan memperjuangkan, merupakan sarana yang ampuh utama untuk memahami aspirasi masyarakat. Sehingga, setiap persoalan yang muncul di masyarakat bisa dicarikan solusi secara terbaik.

blank
Ketua DPRD Kudus Masan dinilai menjadi pionir inovasi pelayanan publik yang berdampak luas bagi masyarakat. foto: Ist

Masan juga menyebut, penghargaan yang diterimanya ini akan menjadi motivasi untuk bisa lebih baik dalam mewujudkan aspirasi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Semua itu kembali kepada masyarakat, bahwa kita betul-betul mendengar, melihat, dan memperjuangkan apa yang menjadi keinginan rakyat. Semoga ini bisa menjadi penyemangat kami untuk berbuat lebih banyak,” papar politikus PDIP tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kudus Dr HM Hartopo juga mendapatkan penghargaan untuk kategori Bupati Kudus menerima penghargaan kategori Bureaucratic Reform, yakni ‘Excellent Public Communication’ yang mana beliau berhasil bangkit dari pandemi dengan konsistensinya menerapkan pola komunikasi.

Sebagai tambahan informasi, penjaringan penghargaan daerah terbaik tersebar luas ke 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Penjaringan itu dilakukan berdasarkan kriteria empiris melalui dua indikator. Pertama, pemberitaan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Ali Bustomi