GROBOGAN (SUARABARU. ID) – Seorang juru parkir berdebat dengan seorang pengemudi mobil di sebuah ruas jalan.
Kejadian itu terekam dalam video yang beredar dan viral di Grobogan hari ini. Peristiwa keributan ini terjadi di Jalan P Tendean, Kota Purwodadi, Selasa 25 Oktober 2022, kemarin.
Buntut dari kejadian ini adalah seorang pengemudi mobil taksi online tidak terima saat ditarik uang parkir oleh juru parkir.
Karena pengemudi tidak mau membayar uang parkir maka diduga si juru parkir menggembosi ban mobil taksi online tersebut.
Setelah muncul di video yang viral di media sosial ini, aparat Dinas Perhubungan Grobogan turun untuk melakukan mediasi.
Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan turun langsung untuk melakukan upaya damai di antara keduanya.
Pihak Dinas Perhubungan Grobogan akhirnya mempertemukan beberapa juru parkir yang setiap harinya bekerja di Jalan P Tendean Purwodadi.
Selain itu juga menghadirkan pengemudi taksi online untuk dipertemukan dengan juru parkir.
Kirman, perwakilan pihak taksi online Grab Car mengaku sempat mengetahui jika ada kejadian ban mobil rekannya digembosi oleh tukang parkir.
“Grab tidak diperbolehkan parkir karena katanya memenuhi (tempat). Mereka inginnya ‘kan dioplos bareng dengan mobil yang bukan Grab,” ungkap Kirman.
Penggembosan terhadap mobil taksi online ini lantaran seorang pengemudi enggan membayar tarif parkir Rp2 ribu lantaran hanya pergi sebentar dan kemudian kembali lagi.
“Biasanya kalau antar penumpang, langsung bayar parkir, kalau pas keluar, tidak bawa penumpang, nanti kembali lagi,” ujar Suroto, pengemudi taksi onlue yang lain.
Suroto menengaskan bahwa dirinya mengaku keberatan jika terus membayar retribusi parkir setiap kali keluar tanpa membawa penumpang.
“Berat lah soalnya saya kan harus kejar setoran,” tambah Suroto.
Terkait pembayaran retribusi parkir ini, Suroto dan rekan-rekannya berharap ada pertemuan lagi di lain waktu.
Bahkan, mereka juga berharap bisa melakukan pembayaran retribusi bulanan layaknya setoran.
“Sebulan berapa begitu, nanti kan bisa dibicarakan bareng bareng,” ujar Suroto.
Minta Maaf
Petugas Dishub Grobogan, Rizki menerangkan, petugas jukir yang diduga menggembosi mobil sudah meminta maaf kepada para driver grab.
Rizki minta agar para jukir agar tidak main hakim sendiri.
“Pelaku sudah minta maaf dan diimbau kepada jukir agar tidak berbuat seenaknya sendiri, tidak gampang emosi, dan bekerja sesuai prosedur,” kata dia.
Tya Wiedya