JEPARA(SUARABARU.ID) – Hasil tidak menghianati proses. Nasihat yang banyak dikutip warganet Indonesia itu dibuktikan kebenarannya oleh Arkan Narendra Fabrilliant. Siswa kelas 5 SDIT Sula 5 Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan itu berhasil keluar sebagai juara cabang lomba geguritan putra tingkat Kabupaten Jepara.
Menjadi yang terbaik pada salah satu cabang lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SD tahun 2022 itu benar-benar dilewatinya dengan perjuangan berat. Selama berproses, dia melakukan banyak pengorbanan.
“Saya sejak lama menghindari es dan gorengan,” kata Arkan saat menceritakan tipsnya menjaga kejernihan suara dalam wawancara dengan media, Kamis (20/10/2022).
Ditambah dengan kemauan terus berproses di bawah arahan pelatih dan guru-gurunya, Arkan berhasil tampil terbaik di antara seluruh perwakilan kecamatan sehingga juri menetapkannya menjadi juara. Proses itu, kata dia, termasuk jadwal latihan yang ketat di sela jam sekolahnya.
“Saya bahkan tetap berlatih meskipun hari libur,” katanya.
Arkan pun berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pihak sekolah kepadanya untuk maju ke lomba geguritan itu sehingga menjadi juara kecamatan dan kabupaten. Kini anak ketiga dari 3 bersaudara pasangan dokter Aton Brillianto dan dokter Zuni Ulfah tersebut tetap berproses dengan segala pengorbanan seperti yang telah dilalui. Dengan gelar juara kabupaten, Arkan akan menjadi wakil Jepara ke FTBI tingkat Provinsi Jawa Tengah pada cabang lomba geguritan putra. Festival lanjutan ini akan berlangsung bulan depan.
“Saya ingin membawa nama baik Jepara,” kata siswa yang hobi menyanyi, macapat, dan geguritan.
Bercita-cita menjadi dokter seperti kedua orang tuanya, Arkan sebelumnya juga menjadi juara 2 cabang lomba menyanyi solo pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten dan juara 3 macapat tingkat kecamatan.
Atas prestasi ini, ayahnya, dokter Aton berpesan agar Arkan terus berkreasi dalam mengembangkan hobinya.
“Semoga terus membawa nama harum Kabupaten Jepara,” kata dokter Aton.
Hadepe