Masih ada tes lain diantaranya terkait nasionalisme kebangsaan, perikemanusiaan dan sebagainya.

Pelbagai macam tes itu disertai harapan kalau sudah menjadi wakil rakyat bisa mengimplementasikan  apa yang dikerjakan dalam tes itu sendiri .

Dari seluruh peserta yang ikut penjaringan, sekitar 30 orang merupakan caleg  yang menduduki semua fraksi. Sisanya yang hampir 40 orang  ada yang kader maupun tokoh masyarakat.

Diakui bisa saja salah seorang peserta tes tidak  lulus.. Hal demikian dikarenakan evaluasinya dari pelbagai sudut pandang rangkuman fraksi.

Misalnya, petugas partai  yang di legislatif itu datang mau  omong memberikan pendapat ataukah sebaliknya. Apakah yang bersangkutan selalu mengikuti  sidang komisi dan paripurna  ataukah sebaliknya.

Kinerja pelayanan juga menjadi pertimbangan. Sikap dan tingkah laku juga menjadi pertimbangan.

“DI Perjuangan menginginkan punya kader yang betul betul  bermanfaat bagi masyarakat. Di sana tak ada istilah mencari pekerjaan.  Tak ada istilah mencari duit . Tak ada istilah mencari jabatan. Yang ada adalah mencari pelayanan  untuk masyarakat, ”jelasnya. Bagus Adji