Poster film Pamali yang tayang 6 Oktober 2022. (Sumber: instagram.com/pamalimovie)

Proses bersih-bersih pada rumah itu kian membuka lembaran lama keluarga Jaka yang tidak dia ingat sama sekali.

Pamali yang diangkat pada film ini cukup umum, yaitu menggunting kuku dan memotong rambut di malam hari.

Film yang berdurasi 1 jam 39 menit ini memiliki alur campuran (maju-mundur). Transisi yang dilakukan untuk menjelaskan latar belakang dari sang tokoh dilakukan dengan sangat halus sehingga membuat penonton merasakan ketegangan dan takjub.

Di beberapa adegan, hantu yang muncul cukup jelas, membuat kesan seram yang mendalam. Namun, tidak terlalu banyak muncul juga sehingga tidak berlebihan.

Penggunaan efek suara dan pemilihan lagu untuk film ini dilakukan dengan sangat baik. Diperkirakan mengambil latar belakang dengan tahun yang cukup lama, pemilihan lagu bisa dikatakan sangat sesuai sehingga membawa penonton terasa masuk ke dalam suasana film.

Penulis dan pemain juga berhasil membangkitkan ketegangan para penonton dengan baik karena terdapat banyak adegan yang “hampir” terjadi.

Film Pamali direkomendasikan bagi pecinta horor dan hal-hal yang berbau kebudayaan. Film ini merupakan contoh bahwa kita harus turut menghormati kepercayaan masyarakat sekitar. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

Adinda Ch. Amalia