SEMARANG (SUARABARU.ID)– Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan Pelatihan Internal untuk Merevitalisasi Organisasi, baru-baru ini.
Kegiatan ini dilaksanakan secara online via Microsoft Teams.
Kegiatan diikuti 100 peserta dari struktural dan anggota HMJM yang berasal dari divisi masing masing (MIBA,KWU,PPSDM, dan Humas).
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan mengangkat konsep pengembangan organisasi dengan tema ”Merevitalisasi HMJM untuk Menjadi Organisasi yang Progresif”.
Narasumber dalam pelatihan tersebut adalah Bhakti Surya Saputra (ketua umum HMJM FE USM) yang mengangkat tema ”Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT)”.
Narasumber kedua, Choyum Choirun T H selaku wakil ketua umum HMJM FE USM yang membawakan materi mengenai evaluasi kinerja setengah periode dan rencana program kerja selanjutnya. Narasumber ketiga, M Tegar Adi yang merupakan sekretaris HMJM FE USM dengan materi ”Alur Birokrasi”.
”Revitalisasi adalah proses, cara, dan perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya menjadi lebih berdaya, maju dan berkembang,”kata Choyum.
Menurutnya, revitalisasi perlu dilakukan di HMJM karena ada beberapa masalah yang muncul di organisasi, di antaranya masalah waktu seperti anggota yang belum bisa membagi waktu antara kuliah dan organisasi, dan selalu tidak tepat waktu saat rapat.
Kemudian masalah kondisi di organisasi, yaitu personel kurang percaya diri, kurang kekeluargaan, kurangnya pemerataan SDM di organisasi, senioritas, dan kurang paham tentang informasi HMJM.
”Cara untuk mengatasi masalah tersebut, antara lain meningkatkan sinergitas dengan mengenal satu sama lain, melakukan inovasi program kerja, dan membuat link untuk aspirasi anggota, serta melakukan evaluasi secara berkala,” ujarnya.
Ketua Umum HMJM FE USM, Bhakti Surya Saputra mengatakan, tujuan kegiatan tersebut sebagai wadah perbaikan dan pengembangan untuk seluruh anggota hmjm agar ke depan HMJM menjadi organisasi yang mumpuni dan lebih baik lagi.
Menurutnya, pelatihan ini dilakukan untuk merancang periode selanjutnya dimana ada poin-poin yang di periode kali ini belum diterapkan.
”Saya berharap, acara ini dapat memberikan masukan evaluasi kerja yang dapat berguna untuk periode berikutnya, serta lancar sesuai harapan dan tujuan program kerja mendatang,” ungkap Bhakti.
Muhaimin
