SEMARANG (SUARABARU.ID)– Universitas Semarang berhasil membawa pulang 2 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu dalam Kejuaraan Bulu Tangkis UM Cup 2022 di GOR Bulu Tangkis Universitas Negeri Malang, baru-baru ini.
Dua emas diraih ganda putra, Ivan Adi Cahyono/Ferdian Alfajri Bediona dan ganda campuran Aldika Fanisha Gea/Ferdian Alfajri Bediona. Sedangkan dua perak disumbangkan Haffiz Nur Adila/Dimas Satria Aji (ganda putra) dan Jovika Vandaria Ester Matiho/Ivan Adi Cahyono (ganda campuran). Satu perunggu diraih pasangan ganda campuran, Debora Pungky Cahaya Dewi/Dimas Satria Aji.
Kegiatan yang digelar dalam rangka Dies Natalis Ke-68 Universitas Negeri Malang itu diikuti puluhan perguruan tinggi, antara lain Uviversitas Semarang, Universitas Negeri Malang, Universitas Bina Nusantara, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Widyagama Malang, Universitas Brawijaya Malang, Universitas PGRI, Universitas Merdeka Pasuruhan, dan Universitas Tribuwana Tunggal.
Menurut Pelatih USM, Alfa Vivianita, pihaknya senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Pasanya, hasil yang diraih para atletnya sesuai target yang dicanangkan.
”Saya mengapresiasi perjuangan para atlet yang telah berhasil memenuhi target dua medali emas di UM Cup 2022. Saya berharap, mereka tidak berpuas diri, karena ke depan masih banyak event yang harus diikuti. Saya minta mereka tetap semangat berlatih agar ke depan bisa meraih prestasi yang bagus lagi,” kata mantan pemain pelatnas.
Dia mengatakan, event berikutnya yang akan diikuti adalah UNS Cup yang menurut rencana digelar 22 November mendatang. Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan pemain yang akan turun di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) pada 12 November mendatang.
”Saat ini para pemain persiapan menghadapi UNS Cup dan Pomnas. Saya berharap, di UNS Cup dan Pomnas nanti, para pemain USM bisa mempersembahkan medali emas,” ungkapnya.
Pemain yang bakal turun di Pomnas mendatang adalah tunggal putri, Debora Pungky Cahaya Dewi dan ganda campuran Jovika Vandaria Ester Matiho/Ivan Adi Cahyono.
Muhaimin