blank
Pembukaan TMMD Reguler Ke-115 di Semarang. Foto: Dok/Pendam IV

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kodam IV/Diponegoro membuka program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-115.

Pembukaan ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh masing-masing Kepala Daerah disaksikan para pejabat TNI-Polri, Muspida Kabupaten setempat, tokoh agama, pemuda hingga masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.

Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Bambang Hermanto menyampaikan, Kodam IV/Diponegoro melaksanakan gelaran TMMD Reguler Ke-115 di empat lokasi berbeda, diantaranya Kodim 0703/Cilacap di Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kodim 0730/Gunungkidul di Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Kodim 0719/Jepara di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo dan Kodim 0733/Kota Semarang di Desa Kudu, Kecamatan Genuk.

Menurutnya, pelaksanaan TMMD ditujukan untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan tiap daerah di seluruh Indonesia, khususnya desa-desa yang masih tertinggal, terisolir maupun daerah kumuh perkotaan.

“Diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terlebih dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, karena pada umumnya sasaran fisik yang dilakukan menyasar kepada pembangunan infrastruktur desa, seperti pembangunan jalan, talud, gorong-gorong, MCK, cor rabat beton, instalasi air bersih, hingga Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” ungkap Kapendam, Rabu (12/10/2022).

Tak hanya fisik, program TMMD juga menyasar kepada non fisik seperti melaksanakan berbagai penyuluhan, diantaranya penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan dan stunting, pertanian, sosialisasi PMK hewan ternak, donor darah, KB gratis, pelatihan kewirausahaan serta lain sebagainya.

Hal itu dilakukan semata-mata untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat, sekaligus untuk lebih mempererat hubungan antara TNI dengan rakyat.

Kapendam menjelaskan, program yang digelar serempak di 50 kabupaten/kota meliputi 62 kecamatan dan 81 desa seluruh wilayah Indonesia tersebut dilaksanakan selama 30 hari sejak tanggal 11 Oktober hingga 9 November 2022 yang akan datang.

Sesuai tema yang diangkat “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”, kegiatan tersebut merupakan operasi bakti TNI yang melibatkan semua komponen bangsa, untuk mewujudkan akselerasi pembangunan di wilayah, demi kesejahteraan masyarakat dan terwujudnya pertahanan darat yang tangguh.

“TMMD merupakan salah satu solusi untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat saat ini. Semoga kegiatan ini mampu mendorong pemerataan pembangunan di desa-desa di seluruh Indonesia, dan dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme dan memperkokoh jiwa kebersamaan dalam wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tuturnya.

Ning Suparningsih