blank
Petugas Satlantas Polres Kebmen memantau layar tilang elektronik Sabtu 8/10.(Foto:SB/Sie Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID – Memasuki hari keenam Operasi Zebra Candi 2022 DI Polres Kebumen tercatat 307 teguran dan 1.012 pelanggar lalu lintas terjaring penindakan berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE)..

Data di Satlantas Polres Kebumen hingga Sabtu (8/10), dari 1.012 pengendara merupakan pelanggar yang terekam kamera CCTV maupun tangkapan dari kamera petugas di lapangan. Pelanggaran di dominasi oleh penggunaan helm dan pelanggaran rambu marka jalan.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasatlantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono mengatakan, Operasi Zebra 2022 saat ini lebih mengedepankan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dengan sistem tilang berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

“Sejak 3 hingga 7 Oktober 2022 tercatat 307 teguran dan 1.012 terjaring tilang ETLE. Di dominasi oleh pelanggaran penggunaan helm dan rambu,”jelas Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono, Sabtu (8/10/2022).

Menurut Kasatkantas, penerapan ETLE lebih efektif dibanding razia di pinggir jalan dalam menegakkan aturan lalu lintas. Apalagi petugas dilengkapi kamera dan aplikasi khusus di handphone guna memotret beragam pelanggaran aturan lalu lintas.

Pihaknya juga menekankan upaya edukatif terhadap pengguna jalan dalam Operasi Zebra Candi 2022. Petugas di lapangan mengingatkan agar pengendara sepeda motor atau mobil mematuhi aturan dan rambu-rambu lalulintas.

Menekankan Upaya Edukatif dan Preventif

“Kami menekankan upaya edukatif dan preventif secara humanis terhadap pengguna jalan. Pengguna jalan diberi edukasi untuk mematuhi aturan dan norma berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain,”lanjut AKP Tejo.

Selain penindakan tilang, di lapangan polisi yang bertugas juga selalu memberi peringatan kepada pengendara untuk selalu memakai helm atau memakai sabuk pengaman bagi pengendara mobil. Hal ini penting guna mencegah kecelakaan.

Kasatlantas berharap kesadaran pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas meningkat selama kegiatan Operasi Zebra Candi 2022 ini.

“Tertib berlalu lintas harus menjadi budaya masyarakat saat berkendara di jalan raya. Harus ada upaya petugas polisi yang bertugas di lapangan untuk memberikan edukasi terus menerus kepada pengendara,”tegas AKP Tejo.

Dengan menggunakan pendekatan humanis seperti memberikan teguran simpatik kepada pengguna jalan pihaknya berharap adanya kesadaran dari pengguna jalan untuk tidak melakukan pelanggaran.

Kasatlantas menyebut sasaran pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Zebra Candi 2022 antara lain pengguna jalan menggunakan HP sambil berkendara, tidak memakai sabuk pengaman, tidak menggunakan helm, dan melanggar marka jalan.

Komper Wardopo