KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Warga Desa Wonosari RT 02 RW 02, Kecamatan Kebumen, terkejut menemukan bayi perempuan malam hari dalam kondisi kedinginan di sebuah teras rumahnya.
Awalnya warga menjumpai bayi yang diperkirakan baru dilahirkan itu tergeletak di teras rumah Singgih (36), dengan posisi dibungkus kerudung, Kamis (22/9) malam sekitar Pukul 22.30 WIB.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengatakan, saat ini bayi dalam kondisi sehat.
“Saat itu pemilik rumah baru pulang dari bepergian. Melihat ada bayi tergeletak di lantai teras rumahnya. Lalu peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Kebumen,”jelas Aiptu Catur, Jumat (23/9).
Keterangan dari petugas medis (bidan desa setempat), bayi dalam kondisi kulit masih merah, tali pusar telah dipotong namun terlalu pendek.
Ada Dua Perempuan Mondar-mandir
Sejumlah warga sebelum penemuan bayi itu sempat melihat ada dua perempuan berboncengan menggunakan sepeda motor matik. Keduanya terlihat mondar-mandir di depan Balai Desa Wonosari dengan membawa bayi.
Kemungkinan bayi yang dibawa dua perempuan adalah bayi yang ditemukan di teras Singgih. “Kemungkinan besar, bayi memang sengaja ditinggal di teras rumah warga,”ujar Aiptu Catur.
Kepada wartawan Singgih mengaku, kali pertama bayi itu ia temukan saat pulang kerja. Awalnya ia mengira suara anak kucing. Namun setelahmendekati ada bayi merah di teras rumahnya. Selanjutnya ia memanggil warga dan meneruskan laporan ke perangkat desa serta Polres Kebumen.
Sedangkan Bidan Desa Puskesmas II Wonosari Tugirah menjelaskan, kondisi bayi sehat. Bidan itu memperkiaran bayi lahir telah cukup umur dan tidak ada kelainan apa pun. Bayi juga lahir dalam kondisi normal.
Saat ini bayi perempuan itu dibawa ke Puskesmas Kebumen II guna mendapatkan penangan oleh medis. Petugas Polsek Kebumen Kota masih terus mengusut kasus penemuan bayi tersebut.
Komper Wardopo
