blank
Usai dievakuasi, korban tenggelam di Sungai Loji Pekalongan dibawa ke Rumah Sakit Bendan. Foto: Dok/SAR

PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Dian Sarwono (32) warga Kandang Panjang Pekalongan yang hilang saat melakukan pembersihan tritip karang kapal dengan cara menyelam di Sungai Loji ditemukan dalam keadaan meninggal pada Minggu (18/9/2022).

Korban, yang berasal dari Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan ini ditemukan tim SAR gabungan pada pukul 07.20 WIB dan langsung dievakuasi.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, pada pukul 06.10 WIB tadi pagi, korban terlihat di arah utara dalam keadaan mengambang dengan jarak 50 meter dari tempat kejadian.

“Korban mengambang. Dari tempat kejadian berjarak 50 meter. Kemudian korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bendan Kota Pekalongan” jelas Heru.

Heru mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu tiga orang pekerja melakukan penyelaman untuk membersihkan tritip pada lambung Kapal Motor (KM) Setia Bhakti.

“Pembersihan dilaksanakan pada propailer dibagian belakang kapal dengan penyelaman menggunakan kompresor yang dikendalian dari atas. Setelah kurang lebih 30 menit korban tidak muncul ke permukaan. Kemudian teman korban berinisiatif menarik selang kompresor namun tak nampak korban diujung selang tersebut,” terang Heru.

“Diduga korban keracunan saat menghirup oksigen dari tabung kompresor yang menyebabkan korban pingsan, dan terlepas dari selang hingga akhirnya hilang dan tenggelam,” tambahnya.

Dengan adanya informasi tersebut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Semarang memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pencariam dan pertolongan, disertai peralatan SAR air dan aqua eye.

Dalam pencarian sendiri tim SAR gabungan menggunakan metode deteksi sonor menangkap objek dibawah air dengan menggunakan aqua eye.

Penyelaman dilakukan sekitar tempat kejadian radius 15 meter, dan penyisiran dengan parahu karet dari tempat kejadian sampai pantai Slamaran, dengan jarak kurang lebih 3 kilometer.

Ning Suparningsih