Oleh : Dwi Yunita Sari, S.Pd
Puluhan guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP se- Kabupaten Jepara, Sabtu (3/9-2002) terlihat memadati ruang aula SMP Negeri 2 Jepara. Ini merupakan hari kedua dimana Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk mata pelajaran IPA dilaksanakan.
Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari kegiatan Bimtek serupa oleh Dinas Pendidikan dan Olah Raga ini dihadiri oleh perwakilan guru IPA dari tujuh kelompok kerja (POKJA) Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA serta seluruh pengurus MGMP IPA. Dari setiap POKJA diwakili oleh empat orang peserta yang diharapkan mampu mendesiminasikan hasil program ini ke tiap POKJA nantinya.
Sebagaimana telah diketahui bahwa saat ini pemerintah telah menerapkan kebijakan Kurikulum Merdeka. Hadirnya kurikulum baru ini tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan terutama apa dan bagaimana kurikulum ini harus di terapkan di tingkat satuan pendidikan. Untuk itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Jepara terus berupaya meningkatkan pemahaman pada Kepala Sekolah maupun guru guna mempersiapkan penerapan Kurikulum Merdeka secara kolaboratif salah satunya dengan mengoptimalkan peran MGMP.
Menyambut hal ini, MGMP IPA Kabupaten Jepara sejak awal sudah berupaya mempersiapkan diri. Jajaran pengurus sepakat untuk menjadi motor penggerak agar Kurikulum Merdeka dapat diimplementasikan secara tepat khususnya oleh guru-guru IPA di Kabupaten Jepara. Salah satu upaya dengan memberikan bimbingan teknis.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama telah terlaksana pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022 lalu. Struktur materi yang diberikan di hari pertama pelaksanaan Bimtek IKM MGMP IPA ini adalah kebijakan umum mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka, Analisis Capaian Pembelajaran (CP) untuk menentukan Tujuan Pembelajaran (TP) serta pembuatan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
Acara yang berdurasi 32 Jam Pelajaran ini juga dihadiri oleh Muh. Suhari, S.Pd, M.Pd selaku koordinator serta Suharto, S.Pd, M.Pd selaku Pengawas Pembina.
Pada pembukaan acara ini Suharto, S.Pd, M.Pd menyampaikan materi Bimtek berupa Regulasi serta Struktur Kurikulum. Tidak hanya itu, ia juga memeberikan motivasi agar semua guru senantiasa mengembangkan kompetensi, membuka diri terhadap perubahan yang ada serta meningkatkan kolaborasi dalam upaya menyukseskan penerapan Kurikulum Merdeka ini khususnya dalam proses pembelajaran IPA.
Sesi kedua pada hari pertama diisi dengan materi Analisis Capaian Pembelajaran (CP) menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) yang disampaikan oleh Yaroh Musta’in, S.Si. Guru IPA dari SMP Negeri 1 Bangsri ini mengajak peserta bimtek untuk menguraikan setiap konten dan kompetensi yang ada di dalam Capaian Pembelajaran IPA seperti yang termuat dalam SK BSKAP No. 033 Tahun 2022 lalu menyusunnya menjadi Tujuan Pembelajaran(TP).
Kegiatan dilanjutkan dengan membuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dari Tujuan Pembelajaran (TP). Pemateri pada sesi ini adalah Ibu Desak Putu Buntarini, S.Pd yang merupakan guru IPA dari SMP Negeri 5 Jepara.
Pertemuan kedua kegiatan Bimtek IKM MGMP IPA ini dilaksakan seminggu sesudahnya. Dihari kedua ini, acara kembali dibuka oleh Muh. Suhari, S.Pd, M.Pd. Pada kesempatan ini sekali lagi ia mengajak semua peserta bimtek untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh agar mampu menjadi suluh bagi guru-guru lain di POKJA masing-masing.
Di pertemuan kedua, materi pertama mengenai Modul Ajar yang disampaikan oleh Dwi Yunita Sari, S.Pd dari SMP Negeri 3 Kedung. Pada kesempatan ini peserta diberikan pemahaman mengenai bagaimana cara membuata maupun memodifikasi modul ajar agar dapat menjadi dasar yang tepat bagi pelaksanaan proses pembelajaran, perubahan paradigma dalam pelaksanaan IKM juga prinsip menuntun dari filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Dalam kesempatan ini juga dibagikan beberapa inspirasi teknis pembelajaran Kurikulum Merdeka yang dapat diterapkan oleh para guru dalam kelasnya masing-masing.
Selanjutnya sesi terakhir hari kedua disampaikan oleh Aries Annisa, S.Pd.Si, M.Pd selaku guru dari SMP Negeri 1 Mayong. Pada sesi ini materi yang dipaparkan adalah mengenai Asesmen, Proyek Penguatan Profil Pelajara Pancasila (P5) serta penyusunan Rencana Tindak Lanjut dari masing-masing POKJA. Di sesi ini, Aries mengajak para peserta untuk benar-benar mencermati bagaimana asesmen dalam IKM dilaksanakan. Beliau menekankan pada pentingnya asesmen diagnostik maupun formatif untuk dapat diaplikasikan dengan baik sebagai alat ukur dari ketercapaian proses pembelajaran.
Kegiatan Bimtek IKM ini akan dilanjutkan pada Sabtu depan tanggal 10 September 2022 dengan kegiatan on secvice dengan agenda pembuatan berbagai perangkat pembelajaran untuk IKM serta penyusunan program Rencana Tindak Lanjut dari masing-masing POKJA. Selanjutnya diharapkan semua ilmu yang diperoleh peserta dari serangkaian bimtek ini dapat didesiminasikan oleh peserta ke semua rekan guru di POKJA masing-masing yang pelaksanaannya akan dimonitoring oleh MGMP IPA Kab. Jepara melalui program kerja “MGMP Menyapa”.
Melihat antusiasme peserta bimtek, kedepannya MGMP IPA Kabupaten Jepara berkomitmen untuk mengadakan kegiatan-kegiatan serupa demi pengembangan kompetensi guru-guru IPA. MGMP IPA Kab. Jepara meyakini bagaimanapun guru adalah garda terdepan dari pelaksana kurikulum. Kurikulum terbaik sekalipun tidak akan bisa menunjukkan hasil maksimal manakala para guru tidak mampu mengimplementasikannya dengan tepat.
Penulis adalah Sekertaris MGMP IPA Kabupaten Jepara