blank
Kombes Pol Hariadi, SH, SIK, MH Dirpolairud Polda Jateng didampingi oleh Kepala Kantor Basarnas Semarang Heru Suhartanto, SH memberikan pesan-pesan kepada Tim SAR dan Relawan SAR Ditpolairud Polda Jateng saat pengukuhan di Pantai Tirang, Sabtu (3/9/2022). Foto : Dok Absa.

SEMARANG (SUARABARU.ID) Sebanyak 175 Tim dan Relawan SAR Arnavat dikukuhkan oleh Direktur Polairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi di Pantai Tirang Kota Semarang, Sabtu (3/9/2022).

Dalam sambutannya, Kombes Pol Hariadi menyampaikan, tim SAR dan relawan SAR “Arnavat” Ditpolairud Polda Jateng untuk selalu mengembangkan diri dalam kemampuan SAR dengan terus berlatih, agar berhasil dalam melakukan tugas tugas misi kemanusiaan, sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Selalu jaga sinergitas serta kekompakan antar instansi terkait, dalam pelaksanaan operasi SAR.

“Kepada seluruh personel Ditpolairud Polda Jateng, Saya mengharapkan untuk selalu siap siaga dalam merespon segala bentuk gangguan Kamtibmas serta quick respon, terhadap segala kejadian yang terjadi di wilayah hukum Polda Jateng, untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, sehingga akan senantiasa terpeliharanya situasi yang kondusif,” imbaunya.

Wilayah hukum Ditpolairud Polda Jateng, menurut Dirpolairud Polda Jateng, terbentang mulai dari perairan dan pesisir Pantai Utara Kabupaten Brebes sampai dengan Kabupaten Rembang serta perairan Pantai Selatan, yang meliputi Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo, yang mempunyai karakteristik perairan yang memiliki gelombang tinggi, sehingga rawan terjadinya laka laut seperti kapal tenggelam, orang tenggelam, hilang, hanyut dan jatuh ke laut.

Berdasarkan data kamtibmas di wilayah jajaran Ditpolairud Polda Jateng pada tahun 2021 lalu, terdapat 107 kejadian laka laut. Dan pada semester I tahun 2022 ini, data kamtibmas mencatat orang tenggelam, hilang, hanyut, jatuh ke air/ laut ada 32 kejadian, bencana alam 7 kejadian, kapal tenggelam 6 kejadian dan kebakaran kapal 4 kejadian.

blank
Pengukuhan Tim SAR dan Relawan SAR Ditpolairud Polda Jateng, ditandai penyerahan Pataka oleh Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi, SH, SIK, MH kepada perwakilan yang ditunjuk, di Pantai Tirang, Kota Semarang, Sabtu (3/9/2022). Foto : Dok Absa

“Atas kejadian tersebut, Ditpolairud Polda Jateng beserta jajaran, telah melakukan upaya dengan menerjunkan Tim SAR, guna melakukan bantuan pertolongan dan penyelamatan terhadap korban,” ungkapnya.

Wadirpolairud AKBP Yohanes Budi Sarwono, juga menyampaikan, beberapa aksi nyata yang pernah dilakukan oleh Tim SAR Ditpolairud Polda Jateng yaitu, pencarian korban laka laut kapal nelayan tenggelam, karena tubrukan kapal di perairan Kabupaten Batang yang mengakibatkan 12 orang ABK kapal perikanan meninggalkan dunia, pencarian korban kapal wisata terbalik di waduk kedungombo yang mengakibat 11 orang meninggal dunia, serta upaya upaya SAR lainnya.

“Kita akan menempatkan para Relawan SAR di tempat tempat Rawan terjadinya Laka Laut, sebagaimana di Pantai Tirang ini,” ujarnya singkat.

Sebelum pengukuhan Tim dan Relawan SAR Ditpolairud Polda Jateng, juga dilakukan penanaman Cemara Laut di pesisir Pantai Tirang kurang lebih sebanyak 200 pohon, yang dilakukan segenap tamu undangan. Sebagai upaya Ditpolairud Polda Jateng, untuk mempertahankan ekosistem laut dan abrasi laut.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Basarnas Semarang Heru Suhartanto, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang Arief Rudianto, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, serta Forkompimca Tugu Kota Semarang dan Kasatpolairud Jajaran Ditpolairud Polda Jateng, beserta seluruh anggota Ditpolairud Polda Jateng.

Absa