(SUARABARU.ID) – MotoGP San Marino, Minggu (4/9/2022), akan menjadi sangat berarti bagi Andrea Dovizioso.
Dovi (36) menjadikan balapan di Sirkuit Marco Simoncelli, Misano itu sebagai lomba terakhirnya sebelum resmi gantung helm.
Pembalap asal Italia ini sudah mengabiskan 14 musim berada di kompetisi balap motor Grand Prix (GP) kasta tertinggi.
Kendati belum pernah menjadi juara dunia MotoGP, Dovi pernah tiga kali menjadi runner-up.
Selama berkarier, dia pernah bersaing dengan Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Casey Stoner.
Dovi, yang kini membela tim WithU Yamaha RNF, menginginkan perpisahan yang hebat di depan para penggemarnya.
‘’Balapan ini akan menjadi tidak biasa, tetapi, saya sangat menantikan momen pensiun di Misano,’’ ungkap Dovi seperti dilansir dari Speedweek.
Menatap GP penutupnya, Andrea akan berusaha menjadi kompetitif demi menghasilkan poin.
‘’Sangat penting untuk kompetitif di lintasan. Momen ini akan jadi pesta yang hebat,’’ tegasnya.
Selama berkarier di GP, dia telah turun dalam 345 balapan.
Penunggang Ducati pada 2013-2020 itu memenangi 24 balapan dan 103 podium.
Dia juga mampu mengukir 22 lap tercepat dengan 20 pole position.
Selepas meninggalkan MotoGP, posisinya di WithU Yamaha RNF bakal digantikan Cal Crutchlow.
Awalnya Dovi ingin meninggalkan MotoGP pada akhir musim ini.
Namun, performa buruk membuatnya mengubah keputusan.
Rider kelahiran Forlimpopoli ini memutuskan gantung helm lebih cepat lantaran tak mampu kompetitif di trek.
Dovi agaknya ingin menjauh dari lintasan setelah pensiun nanti.
Tawaran untuk aktif mengelola tim pun sudah ditolaknya.
Dia pernah menjadi juara dunia kelas 125cc pada 2004.
mm