KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 26 bintara remaja angkatan 46 dan 47 Polres Kebumen mengikuti tradisi pembaretan.
Pembaretan berlangsung dua hari berturut-turut. Secara resmi Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menutup kegiatan tersebut. Ditandai dengan penyiraman air kembang dan pemasangan baret cokelat khas Sat Samapta, Jumat (12/8).
“Sebagai anggota Polri harus dapat menjaga sikap dan perilaku, serta moral. Jangan sampai sebagai penegak hukum justru melanggar dan tidak memberi contoh yang tidak baik kepada masyarakat,”pesan AKBP Burhanuddin pada kegiatan tersebut.
Tradisi pembaretan dilakukan dengan memberikan beberapa materi kepolisian. Meliputi latihan 12 gerakan pengaturan lalu lintas, latihan Dalmas menggunakan tameng, senam senjata, peraturan baris berbaris, beladiri Polri, dan dril senam borgol serta lintas medan.
Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menambahkan, tradisi pembaretan ini merupakan suatu kebanggaan sebagai anggota Polri untuk memiliki topi baret. Butuh perjuangan, tantangan dan rintangan untuk bisa menggunakan baret tersebut.
“Ada rasa bangga, karena untuk memperoleh topi baret harus melalui proses yang panjang. Kami berharap dari kegiatan ini akan memunculkan kedisiplinan kepada personel Sat Samapta,”imbuh Aiptu Catur.
Komper Wardopo
