WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pemakaman jenazah secara prtokol kesehatan (Prokes), Kamis malam (11/8), dilakukan oleh Tim Satgas Jogo Tonggo. Berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.
Ini merupakan pemakaman secara Prokes pencegahan Covid-19 yang keempatkalinya, dalam tempo 20 hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri. Menjadi perbincangan hangat masyarakat, karena ternyata Corona Virus Disease (Covid)-19 belum sirna dan masih memakan korban.
Seperti pernah diberitakan, pemakaman pertama dilakukan pada pria berinisial S (64) di TPU Tangkil, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri. Kedua, pada pria berinisial S (67) di TPU Desa Padarangin, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri. Ketiga, jenazah pria IW (54) di TPU Juranggempal, Kecamatan Wonogiri Kota.
Keempat, pemakaman jenazah perempuan berinisial Nenek S (74), Kamis malam (11/8) di TPU Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri. Yang pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan Tim Medis RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Yakni rumah sakit tempat dia dirawat sampai meninggal.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, penguburan secara Prokes di TPU Dlepih, Tirtomoyo, Wonogiri, dilakukan Tim Satgas Jogo Tonggo bersama personel Relawan Banyu Bening Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri.
Prosesi pemakamannya dikoordinasikan dengan BPBD Kabupaten Wonogiri. Dimulai Pukul 18.05 dan berlangsung sampai malam hari. Warga membantu membuatkan liang lahatnya dan memasang bantuan penerangan lampu listrik yang jaringannya ditarik secara darurat ke lokasi makam.
Ikut menyaksikan pemakaman, jajaran Forkompimcam Tirtomoyo, personel Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Tirtomoyo, Aparat Pemerintah Desa Dlepih dan keluarga almarhumah serta warga masyarakat.
Bambang Pur
