blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto Selasa (9/8) berdialog dengan siswa SMPN 1 Kebumen.(Foto:SB/Dinas Kominfo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)- Guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah negeri, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bakal membuat boarding school (sekolah asrama) di SMPN 1 Kebumen.

Bupati menyampaikan hal tersebut usai mengajar siswa-siswi Kelas IX (9) di SMPN 1 Kebumen. Menurutnya, sistem boarding school kini perlu diterapkan di sekolah negeri, agar sekolah yang dikelola pemerintai tidak kalah mutu pendidikannya dengan swasta.

“Insya Allah kita akan wujudkan SMPN 1 Kebumen sebagai pilot project dengan adanya boording school. Ini untuk melihat ke depan agar bagaimana sekolah negeri ini harus bisa menciptakan SDM yang lebih kuat sedini mungkin, ujar Arif Sugiyanto di SMPN 1 Kebumen, Selasa (9/8).

Bupati melihat SMPN 1 cukup memadai untuk dibuka menjadi sekolah asrama. Dengan boarding schoo, pihaknya ingin menjadikan SMPN 1 tetap dikenal sebagai sekolah favorit yang bisa mencetak SDM unggul.

blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih Selasa (9/8) berfoto bersama para siswa SMPN1 Kebumen.(Foto:SB/Dinas Kominfo)

“Ini kita mulai dari SMPN 1 dulu, selanjutnya sekolah lain mengikuti. Mari berikhtiar bersama menjadikan sekolah kita maju, untuk anak-anak kita yang akan mewarisi generasi emas yang akan datang,” ujarnya.

Berdialog dan Memotivasi Siswa

Pada kesempatan itu, Bupati memberikan pembelajaran lebih kepada motivasi kepada para siswa agar lebih giat lagi dalam belajar dan menggapai cita-cita. Para siswa juga diberikan kesempatan lansung untuk bertanya kepada bupati, sehingga ada ruang dialog.

“Tadi mengajarnya umum saja, mengalir, ada motivasi, berbagi pengalaman waktu saya masih sekolah. Kemudian ada juga yang bertanya langsung tentang kunci-kunci keberhasilan, ada juga yang tanya tugas dan fungsi Bupati. Bupati itu kerjanya apa, banyak hal,” ungkap dia.

Bupati menyebut tantangan anak-anak sekolah di era sekarang adalah lemahnya membaca buku. Hal ini karena mereka lebih senang mencari informasi lewat handphone atau digital. Padahal buku masih sangat penting untuk dibaca sebagai bahan referensi yang kuat.

“Ketahanan membaca buku ini harus ditingkatkan. Jangan sedikit-dikit cari di google. Ini adalah era di mana orang kebanjiran informasi dengan adanya media sosial, orang banyak fokus di situ, tapi ketika bacaan bukunya lemah, gampang salah informasi,”ucap Bupati.

Tak lupa, pada kesempatan itu, Bupati juga membagikan Kartu Identitas Anak (KIA). Seharusnya kata dia, seluruh sekolah di Kebumen para siswa siswinya sudah mendapat KIA. Kartu ini untuk mempermudah administrasi sekolah.

“Ini NIKnya sama, ketika mereka sudah 17 tahun, tinggal berubah atau diganti dengan e-KTP. KIA juga bisa untuk membuka rekening tabungan,” tandasnya.

Ikut mendampingi Bupati mengajar di SMP N1 Kebumen itu Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaninigsih, Plh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kebumen Sukamto, Kabid SMP Disdikpora Martiyono dan Kepala SMPN 1 Kebumen.

Komper Wardopo