JEPARA(SUARABARU.ID)-Dua paralimpian asal Jepara, perenang Aris Wibawa dan pebulutangkis Subhan layak berbangga hati. Keduanya disambut meriah masyarakat Jepara, usai menyumbangkan empat medali emas untuk Indonesia pada ajang ASEAN Para Games 2022 di Solo.
Setibanya di Bumi Kartini, Senin (8/8) dilakukan prosesi penerimaan di Monumen Tiga Wanita Pejuang Jepara, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan. Aris Wibawa dan Subhan disambut pengalungan untaian bunga oleh Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko. “Selamat ya,” ujarnya.
Rampung prosesi penerimaan, dua atlet paralimpiade itu kemudian diarak menggunakan jip. Sorak-sorai semangat warga dan anak-anak sekolah pun pecah, di sepanjang rute yang dilalui hingga menuju Pendopo Kartini Jepara.
Sampai di Pendopo Kartini, Aris dan Subhan langsung disambut Penjabat Bupati Edy Supriyanta bersama unsur Forkopimda. Bahkan peraih medali emas ini pun sempat diiringi Paskibraka, sebagai bentuk penghargaan telah mengharumkan Indonesia serta nama Kabupaten Jepara. “Pemerintah Kabupaten Jepara bersama Forkopimda menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas prestasi yang diwujudkan dalam bentuk medali emas ini, luar biasa,” tutur bupati.
Di samping itu, Pemkab Jepara juga memberikan bonus senilai Rp70 juta bagi perenang Aris Wibawa. Sementara pebulutangkis Subhan mendapatkan Rp52,5 juta. “Jangan dilihat besarnya, tapi ini salah satu bentuk perhatian besar pemerintah daerah kepada atlet,” ujarnya.
Lebih lanjut Edy Supriyanta berharap prestasi atlet Kota Ukir bisa terus meningkat. Oleh karena itu, dia pun meminta keduanya agar menularkan semangat juang yang dimiliki agar semakin termotivasi.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia Kabupaten Jepara Asrori, mengatakan di ajang ASEAN Para Games kemarin, Aris Wibawa berhasil meraih dua medali emas dari cabor renang. Medali pertamanya didapatakan dari nomor 100 meter gaya dada SB-7 (keterbatasan anggota tubuh). Sedangkan medali emas keduanya didapat dari nomor 50 meter gaya dada SB-7. “Alamat beliau dari Desa Batealit RT 5/ RW 3, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara,” kata dia.
Sementara dua medali emas Subhan berhasil diraih setelah memenangkan laga kontra Thailand. Di nomor tunggal putra SH-6 (keterbatasan pertumbuhan) skor 21-11, 21-14. Berikutnya dari nomor mix SH-6, atlet asal Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri itu juga menang dengan skor 21-8, 21-10.
Meski telah meraih emas, perenang dan pebulutangkis itu tak akan berlama-lama larut dalam euforia kemenangan. Karena keduanya harus mempersiapkan diri berlaga pada kejuaraan paralimpiade selanjutnya.
Baik Aris Wibawa maupun Subhan mengaku, bahwa pada tahun depan direncanakan bakal berlaga di ajang Asian Para Games di Kota Hangzhou, China. Di tahun yang sama, mereka juga kembali menjadi kontestan ASEAN Para Games di Kamboja. “Targetnya bisa lebih baik,” aku Aris.
“Semoga bisa mendapat emas kembali di ASEAN Para Games sama di Hangzhou itu,” imbuh Subhan.
Hadepe
