blank
Petugas mengevakuasi mayat Djoko, dibawa ke RSUD Soedjati Purwodadi untuk dilakukan pemeriksaan. Foto: Dok PMI Grobogan.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Djok Wahyu Sadew, pemilik toko peralatan perbengkelan ditemukan meninggal terjepit etalase di  tko miliknya, Depok, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Sabtu (6/8/2022).

Adalah Ali yang mengetahui pertama kali adanya mayat di rumah tersebut. Saat itu, Ali siswa SMK Pancasila Purwodadi sedang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL).

Lokasi PKL Ali di sebuah bengkel yang bersebelahan dengan tooko milik Djoko. Ali yang sedang disuruh oleh Ibnu Solikul Huda untuk membeli aki di toko tersebut.

Namun, sesampainya di toko tersebut, dirinya memanggil nama Djoko tidak menyahut. Tetapi merasakan mencium bau tidak sedap yang berasal dari rumah itu. Ali pun pulang ke bengkel, memberitahukan kepada Ibnu.

Mendengar laporan dari anak PKL tersebut, Ibnu bersama tetangganya langsung menuju ke tooko tersebut, dan menemukan Djoko terjepit etalase tok sudah dalam keadaan mneinggal.Melihat hal itu, Ibnu melaporkan ke Polsek Toroh.