blank
Tim gabungan BPBD Wonogiri bersama Relawan Sendang dan Relawan Srikandi, membagikan bantuan paket sarana Prokes kepada pengunjung CFD Kecamatan Giritontro Wonogiri yang tidak menggunakan masker.(Dok.BPBD Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ada kecenderungan, banyak masyarakat Wonogiri yang belakangan ini mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Corona Virus Disease (Covid)-19. Termasuk para pengunjung Car Free Day (CFD).

Menyikapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri bersama Relawan Desa Sendang Wonogiri dan Relawan Srikandi Giriwoyo, melaksanakan pemantauan dan membagikan bantuan distribusi sarana Prokes pencegahan Covid-19.

Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, pemantauan dan pembagian sarana Prokes dilakukan Minggu (7/8) di event keramaian CFD Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri.

Bantuan sarana Prokes yang didistribusikan kepada pengunjung dan pedagang di event CFD Kecamatan Giritontro sebanyak 155 paket. Terdiri atas masker, sabun cair, handsanitazer dan sabun batangan.

Tiga Jenazah

Hasil pantauan, Tim Gabungan BPBD dan relawan, masih menemukan beberapa pengunjung yang tidak memakai masker. Kepada mereka, diingatkan agar mematuhi Prokes, supaya kesadaran kolektif dapat terbangun.

Meski pemerintah telah melonggarkan kebijakan, tapi ternyata Covid-19 belum sirna. Sebagaimana pernah diberitakan (2/8), dalam kurun waktu 11 hari di Wonogiri telah dimakamkan 3 jenazah secara Prokes pencegahan Covid-19.

Tiga jenazah warga Wonogiri yang dimakamkan secara Prokes, terdiri aras jenazah pria berinisial IW (54) warga Lingkungan Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Berikut jenazah pria berinisial S (67) warga Desa Padarangin, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, dan jenazah pria berinisial S (64) TPU Tangkil Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.

Bambang Pur