blank
LOMBA - Pelajar SMA dan SMP di Kota Tegal mengikuti Lomba Mengarang Puisi yang digelar Dinas Arpusda Kota Tegal. (Foto: Istimewa)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Puluhan pelajar SMA dan SMP di Kota Tegal mengikuti Lomba Mengarang Puisi yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Tegal, di Aula Polres Tegal Kota Jalan Yos Sudarso Kota Tegal, Senin (8/8/2022).

Kegiatan lomba diadakan selama dua hari, yakni Senin (8/8/2022) untuk tingkat SMA dan Selasa (9/8/2022) untuk tingkat SMP.

Kepala Dinas Arpusda Kota Tegal Andri Yudi mengatakan lomba yang diadakan merupakan kerja sama dengan Polres Tegal Kota, yang diikuti oleh pelajar SMP dan SMA sederajat. Menurut Yudi, hal tersebut sebagai bentuk kolaborasi pentaholic, dengan tujuan menggali potensi pelajar di Kota Tegal dalam bidang seni, yakni dengan membuat puisi. Selain itu, menjadi upaya mencerdaskan dan semakin meningkatkan kreatifitas para pelajar.

Untuk kategori SMA diikuti sebanyak 33 siswa dan dilombakan pada hari ini (8/8/2022), sedangkan untuk kategori SMP diikuti sebanyak 39 dan dilombakan Selasa (9/8/2022). Secara teknis lomba, setiap peserta diwajibkan membuat 5 karya puisi yang langsung diketik dan diawasi oleh panitia lomba. Sebab, karya yang dibuat harus benar-benar karya orisinil dari imajinasi, kreasi dan pikiran peserta sendiri.

Ditambahkan Andri Yudi, pemenang akan mendapatkan hadiah berupa trophy dan uang pembinaan dengan total Rp 15 juta. Pihaknya berharap, Lomba Mengarang Puisi akan semakin menggelorakan kreatifitas dan bakat seni para pelajar di Kota Tegal.

Bontot Sukandar salah satu juri menuturkan, mereka yang menang tidak hanya sebatas mendapatkan hadiah saja, tetapi karya-karya terbaik setiap peserta akan dibukukan dalam satu buku antologi puisi. Dari setiap peserta yang menghasilkan 5 karya puisinya akan diberi judul sendiri oleh peserta tersebut. Hal tersebut menurut Bontot merupakan terobosan baru yang mencetak puisi setiap para peserta dengan judul masing-masing sesuai keinginan peserta.

Bontot berharap, kegiatan yang mendukung kreatifitas dan seni para pelajar di Kota Tegal akan rutin dan sering diadakan. Pasalnya, dari ajang tersebut maka akan muncul bibit-bibit penulis, baik penulis buku ataupun puisi yang bisa diikutsertakan pada lomba-lomba ditingkat propinsi, nasional atau bahkan internasional.

Sutrisno