SEMARANG (SUARABARU.ID) – Otak penembakan terhadap istri anggota TNI di Semarang, Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia.
Kopda Muslimim yang menjadi dalang penembakan istrinya, RW (32) di Banyumanik, Semarang meninggal dunia setelah muntah-muntah.
“Kopda Muslimin diketahui muntah-muntah lalu meninggal dunia. Sebelumnya Muslimin pulang ke rumahnya di Kendal pagi tadi,” kata Kabid Humas Polda Jateng, M Iqbal Alqudusy, Kamis (28/7/2022).
Diketahui, Kopda Muslimin merupakan otak dari penembakan istrinya sendiri yang terjadi pada Senin (18/7) di depan rumahnya, Banyumanik Semarang.
Kopda Muslimin membayar komplotan yang diberi tugas menembak mati istrinya sendiri.
Sebelumnya, polisi mengungkap motif di balik rencana pembunuhan itu, karena Kopda Muslimin memiliki pacar lagi.
Salah seorang tersangka yang menembak, Sugiono (34) alias Babi di depan polisi mengatakan jika dirinya terlambat datang ke lokasi kejadian.
“Saya disuruh mengejar, membuntuti waktu korban menjemput sekolah, saya kehilangan jejak,” kata Babi di Mapolrestabes Semarang.
Ia mengaku kehilangan jejak korban yang sudah berangkat menjemput anaknya.
Ning Suparningsih