MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kota Magelang meraih peringkat ketiga Penghargaan Green Leadership “Nirwasita Tantra” tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk kategori Kota Kecil.
Penghargaan diberikan kepada Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil di Auditorium Dr Ir Soerjarwo, Gedung Manggala Wana Bakti Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang Irwan Adhi Nugroho yang turut hadir pada kegiatan tersebut menjelaskan, indikator penghargaan ini adalah kepemimpinan yang mengedepankan metodologi pengelolaan lingkungan di dalam setiap aspek pengambilan kebijakan pembangunan.
‘’Penghargaan kepada pemerintah daerah cq wali kota untuk menciptakan green leadership, yakni kepemimpinan yang mengedepankan metodologi pengelolaan lingkungan di dalam setiap aspek pengambilan kebijakan pembangunan,’’ terang Irwan, usai kegiatan, Rabu (20/7).
Irwan berharap, ke depan penghargaan ini menjadi motivasi pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk semakin intens memotret kondisi lingkungan di Kota Magelang. Kemudian, dapat merespons dan menentukan skala prioritas dalam mengambil permasalahan utama yang terjadi di Kota Magelang.
‘’Misalnya permasalahan utama di Kota Magelang terkait lingkungan adalah sampah, maka bagaimana pemerintah daerah merespons dan menanggulangi persoalan sampah tersebut,’’ ujarnya.
Penilaian juga dititikberatkan pada keberpihakan kepala daerah dan sinergi dengan legislatif. Maka, muncul pula penghargaan Green Leadership untuk Ketua DPRD Kota Magelang. Karena komitmen yang tinggi dalam mendukung pelestarian lingkungan.
Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang Septa Haryanto Kamil, yang mewakili Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno mengutarakan, penghargaan untuk Kota Magelang ini cukup membanggakan. Pengelolaan lingkungan hidup memang membutuhkan perencanaan yang sistematis dan terpadu sesuai dengan perintah undang-undang.
‘’Kita patut berbangga dan mengapresiasi kinerja pemerintah daerah kaitannya dengan lingkungan hidup. Bicara soal pengelolaan ini perlu perencanaan yang sistematis dan terpadu,’’ ujarnya.
Baik lembaga legislatif maupun eksekutif harus memiliki rencana yang memikirkan atau concern terhadap lingkungan hidup. Kota Magelang pun telah memiliki Perda terkait hal itu. Harapan ke depan, Kota Magelang dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi pada sektor ini.
‘’Setiap tahun program yang disampaikan eksekutif kita dukung, dengan memprioritaskan regulasi dan segi anggaran. Penghargaan ini jadi bonus yang diharapkan jadi motivasi untuk lebih meningkat,’’ ucap Evin.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menuturkan, penghargaan ini merupakan kebanggan bagi Pemkot dan masyarakat Kota Magelang. Ini menjadi semangat yang baik, bagi OPD maupun masyarakat, untuk membiasakan diri peduli pada lingkungan.
‘’Ke depan kita harapkan kita makin peduli pada lingkungan, membiasakan diri mengolah sampah, melakukan penghijauan, selalu membersihkan kawasan dan sebagainya,’’ ungkap dokter spesialis penyakit dalam tersebut. (pemkotmgl)