blank
Gregoria Mariska Tunjung memenangi pertandingan atas Lauren Lam dari Amerika Serikat dalam Singapura Terbuka 2022.

SINGAPURA (SUARABARU.ID)- Gregoria Mariska Tunjung tak hanya bisa memenangi pertandingan atas Lauren Lam dari Amerika Serikat. Tetapi yang lebih penting, pemain tunggal putri terbaik Indonesia ini juga bisa bermain lebih cerdik dan menampilkan performa lebih baik.

Pada pertandingan babak pertama turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka 2022 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura Rabu (13/7), Gregoria tampil penuh keyakinan. Semangat juang dan rasa percaya dirinya begitu menonjol. Terbukti, hanya dalam waktu relatif singkat, 27 menit, dia menang 21-16, 21-13 atas Lauren.

“Secara keseluruhan, penampilan saya hari ini oke. Saya makin percaya diri. Meski begitu, tetap harus ada yang perlu ditingkatkan karena tadi juga masih banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Gregoria kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

“Kondisi saya juga lebih nyaman hari ini. Saya bisa lebih yakin dan bisa bermain lepas,” tambah Gregoria.

Sementara menurut Kabid Binpres PP PBSI yang sekaligus pelatih tunggal putri Rionny Mainaky, ada progres positif yang terus ditunjukkan Gregoria. Dari hasil di Malaysia Masters lalu, sang juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu menunjukkan grafik yang makin membaik.

Tak hanya dari sisi ketrampilan, penampilan, teknik, dan cara main, yang lebih menggembirakan ada kemajuan dalam hal non-teknis. Mulai dari kepercayaan diri, keyakinan, hingga semangat juang, semuanya menunjukkan performa meningkat.

“Tadi yang saya lihat saat bertanding,  faktor-faktor non-teknis yang selama ini kerap menghambat penampilan Gregoria di lapangan, sudah mulai hilang. Ini tentu hal yang positif,” komentar Rionny.

Menurut Rionny, dalam pertandingan melawan Lauren Lam, adaptasi Gregoria dengan kondisi angin, juga makin oke. Anak didiknya itu bisa cepat beradaptasi. Dampaknya, strategi yang diterapkan bisa berhasil.

“Memang masih ada juga kesalahan, buangan bolanya salah atau pukulannya tanggung. Tetapi dari secara keseluruhan sudah baik. Dalam strategi permainan dan adaptasi dalam menguasai angin, Gregoria sangat baik hari ini. Dia juga sangat cerdik dalam mengatur pola permainan,” papar Rionny.

Harapannya, dengan didukung kondisi yang lebih baik ini, Gregoria bisa tampil konsisten untuk mengatasi Zhang Yi Man asal China di babak kedua ajang BWF World Tour Super 500 ini.

“Untuk besok lawan Zhang, saya mencoba bermain lebih lepas dulu. Saya ingin menampilkan yang terbaik. Saya ingin main seenak mungkin saja dahulu,” ujar Gregoria.

“Semoga saja, performa baik hari ini bisa dijaga terus Gregoria, termasuk saat tampil di babak kedua,” harap Rionny.

Disayangkan, kemenangan Gregoria itu tidak diikuti rekannya, Putri Kusuma Wardani. Putri KW, sapaan karib pemain tunggal ini, dikalahkan Han Yue dari China, 14-21, 16-21.

“Saya kurang tenang dalam pertandingan tadi. Selain itu, ada beberapa poin hilang karena saya salah dalam penggunaan teknik memukulnya. Meski begitu, saya bisa mendapatkan pengalaman  dari pemain agar saya lebih konsisten saja,” kata Putri KW.

Muhaimin