blank
Wali Kota Muchamad Nur Azis foto bersama pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) khusus makanan di Kota Magelang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan fasilitasi sertifikasi halal, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 200 pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) khusus makanan di Kota Magelang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan fasilitasi sertifikasi halal yang diselenggarakan Pemkot Magelang.

Kegiatan dilaksanakan di Hotel Atria Magelang, terbagi menjadi dua batch. Batch 1 dilaksanakan Selasa-Rabu (12-13 Juli 2022), dan batch 2 Kamis-Jumat (14-15 Juli 2022). Setiap batch diikuti masing-masing 100 peserta. Narasumber kegiatan ini Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz dan dari Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Tengah.

Plt Kepala Disperindag Kota Magelang Syaifullah menjelaskan, bimtek ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para pelaku IKM pangan mengenai pentingnya memiliki sertifikat halal bagi produk. Sertifikat halal pada produk tersebut diharapkan dapat menjamin kualitas, dan memberikan nilai tambah bagi produk IKM pangan.

‘’Kegiatan ini untuk memberikan informasi tentang progam percepatan sertifikasi halal dari pemerintah pusat kepada IKM pangan, dan membantu mereka mendapatkan legalitas,’’ ujar Syaifullah.

Para peserta mendapatkan pendampingan dari satgas Kemenag selama proses pengajuan sertifikasi melalui aplikasi SiHalal. Setelah itu satgas akan mensurvei produk-produk peserta.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menuturkan, sertifikasi halal ini penting untuk memberikan nilai tambah sebuah produk, serta agar pemasaran produk lebih luas lagi.

‘’Ini penting memberikan nilai tambah produk-produk yang dijual. Produk halal agar pemasaran lebih mendunia. Salah satu syarat digital marketing itu harus punya syarat halal,’’ kata Azis yang juga dokter spesialis penyakit dalam.

Produk IKM yang berkualitas ditambah dengan sertifikasi halal maka akan bisa bersaing dengan produk dari luar daerah maupun luar negeri lainnya. Pemkot Magelang senantiasa medorong agar pelaku IKM di wilayah ini agar memiliki nilai lebih.

‘’Kalau kita punya usaha memang harus paripurna. Kegiatan ini adalah semangat yang baik, jangan merasa cukup. Terus meningkatkan kualitas, dan berusaha untuk mencapai omset lebih,’’ ujar Aziz. (pemkotmgl)