blank
Swalayan Aneka Jaya masih dipasang garis polisi.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah terjun langsung melakukan penyelidikan terkait penyebab terbakarnya Swalayan Aneka Jaya yang berada di Jalan Raya Soekarno Hatta, Langenharjo Kendal, Selasa (12/07/2022).

Namun sayang, sejumlah wartawan yang menunggu petugas sedang melakukan penyelidikan ini, tak bisa berbuat banyak, karena tidak diperbolehkan oleh penjaga swalayan tersebut menunggu di depan swalayan.

Dengan rasa kecewa, sejumlah wartawan akhirnya menunggu di luar depan swalayan yang telah dipasang garis polisi. Meski menunggu petugas, wartawanpun akhirnya meninggalkan lokasi dan menghubungi Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Daniel Artasasta Tambunan lewat WhatsApp(WA).

Lewat WA ini, Kasatreskrim membalas bahwa, dirinya dalam posisi belum bisa memberikan keterangan apa- apa. Karena pihaknya masih bersama Tim Labfor Polda Jateng melakukan proses penyelidikan terkait faktor penyebab utama kebakaran swalayan tersebut.

“Masih ditangani oleh Lab Forensik Polda Jateng. Nanti secepatnya, setelah hasil pemeriksaan Labfor keluar,kami sampaikan hasilnya,”kata Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Daniel Artasasta Tambunan, membalas lewat WA ke salah seorang wartawan Kendal.

Sementara itu, Kasi Operasioanl dan Pengendalian Kebakaran pada Satpolkar Kendal, Ria Listiana Sari, mengatakan, hingga hari ini belum ada perkembangan baru terkait terbakarnya Swalayan Aneka Jaya Kendal ini.

Ia mengku bahwa saat terjadi kebakaran, tukang las bernama Patmono(42) warga Kedungpane, Semarang ini, saat petugas kebakaran datang di lokasi, kondisinya sudah meninggal dunia.

“Saat petugas datang di lantai tiga, Patmono sudah meninggal dunia di pojok ruangan dengan kondisi tubuh penuh luka bakar,”kata Kasi Operasioanl dan Pengendalian Kebakaran pada Satpolkar Kendal, Ria Listiana Sari, yang biasa dipanggil Ana.

Ditanya terkait korban menerima santunan kecelakaan atau tidak, Ana mengaku tidak tahu. Sapawi