Sebanyak 8 mahasiswa Fakultas Dakwah Prodi Politik Pemikiran Islam (PPI) IAIN Kudus melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Bawaslu Jepara.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Sebanyak 8 mahasiswa Fakultas Dakwah Prodi Politik Pemikiran Islam (PPI) IAIN Kudus melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Bawaslu Jepara. Setelah dilepas dosen pembimbing lapangan Senin (5/7),mereka akan belajar kepengawasan Pemilu selama 1 bulan bersama pimpinan dan sekretariat Bawaslu Jepara.

Anggota Bawaslu Jepara Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Abd. Kalim mengatakan Bawaslu Jepara telah bebepara kali menerima mahasiswa magang. Bawaslu Jepara selalu menerima dengan senang hati kedatangan mahasiswa. Tentunya kami akan menyiapkan beberapa program sebagai media belajar mahasiswa.

Abd. Kalim menambahkan satu bulan merupakan waktu yang sebentar belajar di Bawaslu. Apalagi di awal tahapan pemilu mahasiwa PKL tidak sampai memasuki tahapan pendaftaran partai politik peserta pemilu tahun 2024 dengan intensitas kerja tinggi. “Namun Bawaslu Jepara akan memberikan pembelajaran yang baik dan mengikutsertakan kegiatan intenal Bawaslu,”  ujarnya

Nurul Khotimatul K dalam rapat koordinasi dan penyampaian teknis pembelajaran di Bawaslu.

Sementara itu Umi Qodarsasi selaku DPL mengatakan mahasiswa telah mendapatkan bekal keilmuan dari kampus sehingga perlu adanya pembelajaran lapangan untuk memberikan lebih banyak pengalaman di bidang politik. Bawaslu Jepara sebagai Badan yang mengawasi Pemilu tentu akan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa PPI.

Menindaklanjuti hal tersebut Bawaslu Jepara langsung tancap gas dalam memberikan pemahaman awal terkait tugas dan wewenang Bawaslu. Hal ini disampaikan oleh Nurul Khotimatul K dalam rapat koordinasi dan penyampaian teknis pembelajaran di Bawaslu.

Kegiatan ini merupakan pemacu awal mahasiswa dalam menjalani beberapa tahapan pembelajaran di Bawaslu Jepara. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa diharapkan mengerti dan mempersiapkan diri dalam mengikuti beberapa kegiatan yang telah dijadwalkan.

Sementara itu Misbakhus Sholihin sebagai koordinator yang ditunjuk oleh pimpinan Bawaslu Jepara mengatakan pada pembelajaran mahasiswa PPL PPI terdiri dari 3 tahap. Minggu ke-1 mahasiswa akan diajak untuk belajar tentang SDM & Organisasi, Pengawasan & Hubal, Hukum, Humas & Datin dan Penanganan Pelanggaran Penyelesaian Sengketa proses.

Pada minggu ke-2 mahasiwa akan diajak berdiskusi tentang permasalahan hukum pemilu terkini dan membuat analisis sederhana dalam menangani permaslahan tersebut. Sholihin melanjutkan pada Minggu ke-3 mahasiswa akan diajak untuk mengekplorasi diri berkaitan dengan literasi kepengawasan kepemiluan atau literasi pemikiran ilmu politik mahasiswa.

Hadepe – Bawaslu