blank
Wali Kota Muchamad Nur Azis mengibarkan bendera start pada peresmian wisata tubing di Bantaran Kali Kota Kelurahan Potrobangsan,. (Bag Prokompim, Pemkkt Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wisata tubing di Bantaran Kali Kota Kelurahan Potrobangsan, Kamis (23/6) diresmikan Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz.
Wisata air ‘Tirta Kali Kota Tubing & Recreation’ ini menambah daya tarik wisata Kali Kota yang selama ini sudah ditata apik.

Wali kota memberikan apresiasi kepada Pokdarwis Permata Lestari Kelurahan Potrobangsan yang sudah berani membuka wisata ini. Hal ini dinilai menjadi contoh yang baik, karena warga guyup rukun dan kompak.

‘’Cuma saya katakan perlu waspada di awal, karena kalau nanti wisata ini besar pasti akan banyak masalah. Apalagi, kalau tidak ada aturan yang jelas. Maka, saya minta wisata di Kali Kota ini dikelola dengan baik. Saya yakin pasti bisa,’’ pinta Azis.

Dokter spesialis penyakit dalam itu menilai, wisata tubing ini memang masih terlihat sangat sederhana, dan banyak catatan yang harus ditindaklanjuti. Dia melihat belum ada tempat bilas yang memadai dan tim rescue yang harus diperkuat.

‘’Ke luar dari kali harus langsung ada tempat bilas, agar tidak sampai gatal-gatal. Untuk mencegah atau meminimalisir kecelakaan juga harus disiagakan tim recue. Satu kasus kecelakaan saja di tempat wisata akan mematikan tempat itu, maka harus disiapkan betul di awal,’’ tegasnya.

Untuk mendorong destinasi baru ini cepat dikenal, Azis siap menggerakkan anak-anak melalui komponen yang ada, seperti sekolah dan kelurahan.

“Untuk awal-awal saya bisa menggerakkan sekolah untuk meminta anak-anak bermain tubing di sini,” ungkapnya.

Pada peresmian ini, wal.i kota menyaksikan langsung aksi anak-anak bermain tubing di Kali Kota dari Jembatan Peniten (sisi utara) sampai Panggung Bengung (sisi selatan). Di sepanjang bantaran yang dilalui terdapat beragam ornamen yang menambah semarak wisata tubing ini.

Ketua Pokdarwis Permata Lestari, Bambang Ombing mengutarakan, peresmian kali ini merupakan soft opening dari wisata baru di Kali Kota berupa tubing. Ke depan akan dikembangkan lagi untuk tempat berjualan UMKM, kafe dan pentas musik.

“Untuk tubing kita kenakan tarif Rp 5000 per anak sekali jalan. Cukup murah, tapi sudah merasakan sensasi tubing di kali ini,’’ katanya.

Dia mengemukakan, tubing di Kali Kota ini merupakan salah satu dari potensi destinasi wisata yang ada di Kelurahan Potrobangsan. Pihaknya akan mengembangkan destinasi lain, yakni kolam renang, kebun bibit, prasasti Poh, jembatan gantung di Dumpoh dan rafting dari getek di Sungai Progo. (pemkotmgl)