blank

Direktur Produksi Semen Gresik memimpin rapat perdana. Foto: Humas SGSetengah dari masa kariernya di perusahaan terdahulu, lulusan Teknik Kimia Undip dan Master of Business Administration Swiss German University ini menempati fungsi yang terkait dengan pemanfaatan bahan bakar dan bahan baku alternatif, dan setengah masa karirnya dipercaya dalam fungsi yang terkait dengan Management Pabrik Semen.

Dalam bidang bahan bakar dan bahan baku alternatif, Reni menjabat sebagai Country Manager Unit Bisnis Bahan Bakar & Bahan Baku Alternatif pada PT Holcim Indonesia Tbk (kini bernama SBI).

Selama kurun waktu tersebut, Reni bertanggung jawab atas pengembangan bisnis baru saat perusahaan mengenalkan bahan bakar alternatif dan pemanfaatan bahan baku untuk proses produksi semen sehingga mampu menggantikan setidaknya 15% pemakaian sumber energi tradisional dan menjadi salah satu unit bisnis AFR terbesar di dalam Group.

Dalam bidang Managemen Pabrik Semen, tahun 2018 – 2020 Reni ditetapkan sebagai General Manager SBI Pabrik Tuban Jawa Timur dan sejak 2020 beralih tugas sebagai General Manager SBI Pabrik Narogong sampai akhirnya mendapat penugasan baru di PTSG.

Penunjukan Reni sebagai Direktur Produksi PTSG juga merupakan bukti nyata komitmien pemegang saham dalam menerapkan kesetaraan gender dan women empowerment di industri yang selama ini didominasi gender tertentu, dan bukti nyata komitmen pemegang saham dalam mewujudkan salah satu pilar Sustainable Development Goals.

wied