blank
Lestari Moerdijat. Foto: lmc

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Upaya membangun kemandirian masyarakat dalam menegakkan norma baru usai pandemi covid-19 harus konsisten, agar proses menuju endemi dapat dilalui dengan baik.

”Tren peningkatan kasus covid-19 yang meningkat beberapa hari ini, menjadi peringatan bagi kita bersama, terkait pelaksanaan norma baru dalam keseharian pascapandemi,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/6/2022).

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (9/6/2022), mengungkapkan, dalam tiga hari terakhir angka kasus covid-19 di Indonesia mencapai 500 kasus. Laju penularan atau positive rate juga sudah mencapai 1%, meski masih di bawah standar WHO yaitu 5%.

BACA JUGA: Optimalkan DBHCHT, Pemkab Kudus Bakal Bangun Sentra Industri Hasil Tembakau

Menurut Lestari, dalam proses menuju endemi, pada pascapandemi harus benar-benar dibangun kemandirian masyarakat, dalam menerapkan norma baru untuk menjaga kualitas kesehatan lingkungan dan keluarganya.

Pada norma baru itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, langkah-langkah yang mengedepankan upaya pencegahan penularan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, harus terus menjadi kebutuhan.

Demikian juga, tegas Rerie, dengan upaya meningkatkan kebersihan lingkungan dan diri, serta keluarga juga harus direalisasikan.

BACA JUGA: Mbah Dim, Ulama Panutan dan Pemberi Kesejukan

”Upaya membangun kemandirian masyarakat terkait penerapan norma baru ini, harus benar-benar didorong secara konsisten, hingga menjadi kebiasaan yang dilakukan masyarakat dalam keseharian,” ujar anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu.

Ditambahkannya, pemahaman masyarakat terkait pentingnya penerapan norma baru itu, harus ditanamkan agar ancaman meningkatnya kembali kasus covid-19 di Tanah Air bisa dicegah.

Upaya itu harus menjadi kepedulian bersama para pemangku kepentingan dan masyarakat, dengan sosialisasi yang berkelanjutan, lewat penguatan literasi dan melaksanakan praktik hidup sehat dalam keseharian.

Riyan