SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) memberi Pelatihan Editing Video untuk promosi UMKM Kampung Jawi Sukerojo, Semarang, pada Sabtu (4/6) di laboratorium komputer FTIK USM.
Tim PkM terdiri atas Dr Titin Winarti MM, Siti Asmiatun MKom dan, Dinar Anggit Wicaksana MPd. Kegiatan dibiayai oleh Universitas Semarang (USM).
Titin mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu dari bentuk Tri Dharma dosen.
”Kami berharap, kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan UMKM Kampung Jawi melalui metode promosi yang mengikuti perkembangan teknologi,” kata Titin
Kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Salah satunya memberikan batas maksimal peserta pelatihan sejumlah 15 orang agar dapat menjaga jarak ketika praktik di laboratorium komputer FTIK USM.
Hal senada diungkapkan Dinar Anggit Wicaksana. Menurutnya, materi yang diberikan cukup mudah dipahami dan diakses karena dapat diakses kapan pun dan dimana pun menggunakan ponsel Android.
”Secara teknis, meskipun beberapa peserta sudah berusia, peserta masih sangat antusian dalam memahami materi. Materi yang kami berikan sangat mudah dipahami dan diakses karena dapat diakses menggunakan ponsel Android, namun ada beberapa kekurangan terkait dengan keterbatasan fitur,” ungkap Dinar.
Sementara itu, Siti Asmiatun menambahkan, untuk meningkatkan promosi, hasil editing video dapat di unggah melalui sosial media yang sedang nge-tren seperti youtube,tiktok, instagram dan lainj sebagainya. Hanya saja karna keterbatasn waktu pelatihan ini hanya dapat mempraktikkan upload hasil editing video melalui youtube saja.
”Tujuan kegiatan ini agar masyarakat bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi bagi pelaku usaha di lingkungan Kampung Jawi Kelurahan Wonodri,” tuturnya.
Kepala Desa Sukorejo, Kota Semarang Eko Narimo berterima kasih kepada Tim PkM dari FTIK USM yang telah mengundang warganya untuk diberi pelatihan.
”Memang pada saat ini UMKM kampung Jawi sudah ada promosi UMKM, namun belum maksimal dalam memanfaatkan teknologi. Kami selaku pelaku UMKM sangat berterima kasih atas undangan pelatihan ini,” tandasnya.
Muhaimin
