WONOSOBO(SUARABARU.ID)-PT Geo Dipa Energi (Persero) kini tengah memulai pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Unit 2 dengan kekuatan 1×55 megawatt (MW).
PLTP Dieng Unit 2 tersebut berada di 3 wilayah, yakni Batur Banjarnegara (Karangtengah, Kepakisan, Dieng Kulon dan Bakal), Kejajar Wonosobo (Sikunang) dan Bawang Batang (Pranten).
Projec Manager PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng Hefi Hendri mengatakan saat ini progres pelaksanaan proyek sudah dimulai dari mobilisasi material dan peralatan sampai pengeboran sumur.
“Selain itu, juga pembangunan infrastruktur pembangkit listrik, yang sudah dimulai sejak kurun waktu tahun 2021 hingga tahun 2024 mendatang. Semoga program PSN di bidang energi baru terbarukan tersebut berjalan sukses,” ujarnya.
Dia mengatakan hal itu, saat melakukan media gathering dengan sejumlah wartawan cetak, online dan elektronik dari Wonosobo serta Banjarnegara di Dieng Ballroom Hotel Dafam Wonosobo, Selasa (31/5/2022), malam.
Terus Sosialisasi
Menurutnya, sosialisasi dan komunikasi dengan pemangku kepentingan masyarakat setempat terus dilakukan. Hal itu ditempuh agar masyarakat sekitar mengetahui tentang program PSN untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di negeri ini.
“Dipastikan selama pelaksanaan pekerjaan proyek PLTP Dieng Unit 2, semua berjalan aman. Sebab prosedur safety sudah dilakukan dengan tepat dan benar. Jika ada keluhan masyarakat bisa melakukan pengaduan,” terangnya.
Pihaknya menyebut, PT Geo Dipa Energi (Persero), telah membuka unit pengaduan dengan kanal “Halo Dieng”. Penanganan pengaduan dan keluhan bisa lewat No HP 081210000630 atau di halodieng2@geodipa.co.id.
“Pada akhir Mei 2022 lalu, telah dilakukan uji sumur produksi (well testing) di Pad 31 Unit Dieng 2 dengan durasi kegiatan kurang lebih selama 30 hari. Well Pad 31 terletak di Desa Karangtengah Batur Kabupaten Banjarnegara,” tutur dia.
Pengujian sumur, sambungnya, adalah proses pengukuran parameter fisik dan kimia selama periode tertentu. Hal itu ditempuh guna mengukur potensi sumur panas bumi dalam keadaan terus menerus dengan tekanan tinggi,” pungkas Hefi.
Muharno Zarka
