blank
Suasana perkampungan di RW 5 Kelurahan Karangsari Kecamaatan Kota Kendal.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Banjir rob setinggi lutut orang dewasa menggenangi permukiman warga pesisir pantai Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal.

Banjir rob ini, sudah berlangsung sekitar sepekan terakhir dan terjadi pasang surut sehingga sangat mengganggu aktivitas warga.

Salah satu warga RT 02/ 05 Mulyadi(47) mengatakan, banjir rob menggenangi kampungnya terjadi sekitar satu minggu yang lalu.

Namun yang paling parah terjadi untuk dua hari terakhir, karena bersamaan meluapnya Sungai Kendal.

” Rob ini biasanya terjadi pada sore dan paginya surut dan berlangsung setiap hari selama satu minggu. Namun kali ini, rob sudah satu minggu tidak ada surutnya,” kata Mulyadi, Minggu(22/05/2022) sore.

Menurut Mulyadi, rob kali ini sangat menggangu aktivitas warga, karena pagi, siang dan malam warga harus menerjang banjir rob tersebut.

Dipastikan, setelah rob surut biasanya banyak warga yang mengalami gatal- gatal dan mriang.

“Hingga hari belum ada bantuan dari pemerintah setempat baik sembako maupun kebutuhan lainnya,” ujar Mulyadi.

Mulyadi berharap, pemerintah harus bisa memberikan solusi bagi warga agar rob ini tidak sering melanda wilayah Kelurahan Karangsari, terutama yang ada di pesisir pantai ini.

Kepala Kelurahan Karangsari, Gatot Tunggul Wulung, mengatakan, banjir air rob/pasang air laut ini, menggenangi 450 rumah yang tersebar di 9 RT.

” Yang paling parah, rob terjadi di RW 5, karena di wilayah ini merupakan langganan rob, dengan ketinggian rob rata- rata 50 hingga 60 cm,” kata Gatot Tunggul Wulung.

Menurut Gatot, hingga sore ini, belum ada bantuan yang datang dari manapun, baik itu berupa sembako ataupun yang lainya.

“Hingga sore ini memang warga belum mendapat bantuan apapun, karena pada waktu sebelum lebaran, warga sudah mendapat bantuan beras dari bupati lewat Dinas Pertanian Pangan Kabupaten Kendal dan paket sembako dari Kosgoro Golkar. Sapawi