Final pacuan kuda se Jawa-Bali di lapangan Tegalrejo Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kebumen, Minggu 8/5.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)– Pacuan kuda yang digelar Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Cabang Kabupaten Kebumen di Lapangan Desa Ambalresmi Kecamatan Ambal berlangsung sejak Kamis-Minggu (5-8/5)

Tradisi pacuan kuda yang rutin diselenggarakan tiap libur Lebaran di lapangan Tegalrejo, Ambalresmi, itu praktis telah sukses menyedot perhatian masyarakat. Baik pengunjung masyarakat Kebumen maupun di luar daerah.

Masyarakat tumpah ruah menyaksikan babak akhir dari lomba pacuan kuda yang dimenangkan peserta dari Yogyakarta sebagai juara 1 untuk kelas tertinggi, atau kelas A Terbuka 2000 meter. Bahkan banyak yang menyaksikan keseruan area pacuan kuda dari atas pohon.

Kuda Maximus Trojan dari Yogyakarta ini berhak menerima hadiah Rp10 juta, dan piala yang diserahkan langsung Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Juara 2 dimenangkan dari peserta Tasikmalaya dengan Kuda P. Petir, dan Juara 3 Kuda Sugar dari Kutowinangun, Kebumen.

“Kami cukup bangga dengan kegiatan ini, ini merupakan tradisi pacuan kuda yang sudah melegenda puluhan tahun, meski sempat tertunda selama dua tahun. Alhamdulillah tahun ini bisa kembali digelar saat Kebumen sudah dinyatakan zero Covid-19,” ujar Bupati didampingi Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyerahkan hadiah kepada pemenang pacuan kuda di Ambal.(Foto:SB/Ist)_

Kepada para pemenang, Bupati menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih. Ia menyatakan, tradisi ini harus terus dilestarikan sampai kapan pun, karena ini adalah aset dari kearifan lokal masyarakat Ambal yang memiliki nilai positif, terutama untuk mendongrak ekonomi masyarakat.

Bupati juga mengakui even pacuan kuda di Ambal ini bisa menggerakan ekonomi secara nyata, sangat riil. Masyarakat berbondong-bondong datang ke Ambal, aktivitas ekonomi masyarakat pun terlihat ramai, silih berganti setiap hari. Dampak positifnya sangat dirasakan, masyarakat mendapat keberkahan dari acara ini.

Bupati menginginkan agar lapangan tradisi pacuan kudu ini ke depan diperbaiki lagi biar lebih modern. Dengan harapan, pacuan kuda Ambal yang sudah dilirik masyarakat luar, bisa dijadikan untuk perlombaan kelas nasional yang sudah sesuai standar.

Berlangsung Sejak 1957

Tradisi pacuan kuda di Ambalresmi ini telah berlangsung sejak 956. Ada 137 kuda yang dilombakan pada Lebaran 2022. Peserta bukan hanya dari Kebumen, tapi banyak yang berasal dari Purworejo, Jogjakarta, Cilacap, serta dari sejumlah Provinsi lain seperti Jawa Barat, Jawa Timur hingga Bali.

Adapun kelas yang dilombakan diantaranya ada Kelas A Sprint, Kelas Terbuka 2000, Kelas B, Kelas C Panjang dan Kelas C Sprint. Selain itu juga Kelas D Utama, Kelas D Madya, Kelas E, Kelas F, Kelas G, Kelas H, Kelas I dan Kelas J.

Kemudian, Kelas Lokal A dan B, Kelas Lokal Tradisional A dan B, Kelas Calon Derbi (kuda muda), Kelas Pemula Perdana Kecil dan Besar.

Kapolres AKBP Piter Yanottama menyerahkan tropi kepada pemenang pacuan kuda di Ambal.(Foto:SB/Ist)

Pacuan kuda yang digelar setiap tahunnya saat libur lebaran menjadi salah satu destinasi wisata tersendiri baik dari wisatawan lokal maupun luar Kebumen.

Bukan hanya para joki dan kudanya, para penonton juga ikut merasakan adrenalin saat bendera start dikibarkan di Lapangan Tegalrejo Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen itu.

Hal ini juga mengundang kerawanan bagi para penonton yang terlalu dekat dengan lintasan. Bukan hanya ratusan, namun ribuan penonton pada situasi itu berebut menonton dari titik yang paling depan agar bisa menyaksikan dengan pemandangan terbaik.

Personel Polres Kebumen dilibatkan untuk menghalau penonton supaya tidak berada di area berbahaya saat menyaksikan pertandingan. Berdasarkan informasi, gelaran pacuan kuda hingga final secara umum berjalan kondusif.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama bersama Bupati Arif Sugiyanto serta PJU Polres dan instansi terkait ikut memantau langsung gelaran final pacuan kuda, Minggu (8/5).

Kapolres AKBP Piter Yanottama melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik antara panitia dengan Polres Kebumen sehingga pelaksanaan kompetisi pacuan kuda berjalan lancar, semarak, aman sesuai harapan.

Komper Wardopo