blank
Sebagian warga Ujungpandan kembali ke sungai. (Foto : Dok Yusron)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sejak tanggal 28 April 2022, sebagian  warga masyarakat Desa Ujungpandan, Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara tidak dapat menikmati air bersih dari PDAM Tirto Jungporo, Jepara. Bahkan hingga Kamis (5/5-2022) ini. Karena itu mereka meminta Bupati Jepara Dian Kristiandi untuk menegur keras jajaran direksi.

Permintaan ini disampaikan sejumlah warga desa Ujungpandan menyusul matinya aliran air minum dari PDAM. Padahal saat itu banyak warrga desa yang mudik pada lebaran tahun ini.

“Meski dibantu dengan mesin listrik bukan air yang keluar tapi malahan  angin,” ujar karyawan swasta ini.Karena itu warga terpaksa kembali menggunakan sungai sebagai MCK.

Menurut warga, kondisi ini terjadi karena kinerja pelayanan PDAM yang buruk serta masih  dialirkanya air PDAM keluar daerah.  “Dampaknya blok Ujngpandan bagian tengah tidak mendapatkan  pasokan  air bersih yang diperlukan warga,” terangnya.

Sementara Petinggi Ujungpandan, Khamdan yang dihubungi SUARABARU.ID membenarkan bahwa ada sebagian warganya yang tidak mendapatkan aliran air bersih dari PDAM.. “Kami sudah melaporkan dan harapan kami dapat segera diperbaiki,” ujarnya.

Hadepe