JAKARTA (SUARABARU.ID) – Kondisi kesehatan atlet menjadi perhatian serius Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam, Ferry Kono. Terutama jelang keberangkatan atlet Merah Putih ke “Negeri Naga Biru”.
Ferry mengatakan dekatnya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H dengan pelaksanaan SEA Games membuat pihaknya perlu ekstrawaspada menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran para atlet. Untuk itu, ia mengimbau Federasi Nasional (NF) ketat mengawasi atletnya untuk tetap berada di pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan menjaga protokol kesehatan.
“Ini adalah SEA Games yang extraordinary karena Hari Raya Idul Fitri berdekatan waktunya dengan penyelenggaraan dan keberangkatan kontingen ke Vietnam. Sebagai CdM, saya mengimbau agar atlet tidak mudik dan tetap menjaga prokes,” kata Ferry, Sabtu, (30/04).
Dengan tidak mudik, kata dia Ferry, atlet bisa lebih bugar mempersiapkan dirinya. Selain itu, tahun ini adalah tahun pertama bagi warga Indonesia untuk menjalani mudik setelah dua tahun sebelumnya dilarang lantaran persebaran pandemi Covid-19.
“Takutnya jika mudik akan terjebak macet sehingga memengaruhi kondisi kebugaran atlet. Jadi mohon maaf, sebaiknya para atlet tidak melakukan mudik Lebaran untuk tahun ini. Fokus saja untuk SEA Games Vietnam,” ujar Ferry.
Pembukaan SEA Games 2021 Vietnam akan digelar di Stadion My Dinh pada 12 Mei 2022.
Meski demikian, beberapa cabor sudah ada yang bertanding sebelum pesta olahraga dua tahunan terakbar kawasan Asia Tenggara ini resmi dibuka, seperti Timnas Sepak Bola Indonesia yang akan dijamu tuan rumah Vietnam pada 6 Mei, kickboxing yang akan memulai laga perdana pada 8 Mei, serta catur dan dayung yang akan bertanding mulai 9 Mei.
Tim DRM Meeting dan cabor rowing dijadwalkan bertolak ke Vietnam pada 3 Mei. Sehari setelahnya disusul Tim Advance, cabor sepak bola, dan kickboxing. Selanjutnya pencak silat di tanggal 7 Mei, dan catur pada 8 Mei.
Sementara untuk pengukuhan dan pelepasan dijadwalkan berlangsung pada 9 Mei. Kontingen Merah Putih yang dipimpin Ferry akan dilepas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada 9 Mei di Istana Negara.
“Setelah dilepas Bapak Presiden Joko Widodo, rombongan besar berangkat pada 10-11 Mei. Namun, keberangkatan cabor tetap ada setiap hari hingga 18 Mei. Kami melakukan pengiriman dan kepulangan secara bertahap karena menyesuaikan jadwal bertanding mereka. Kepulangan cabor sudah ada di 14 Mei sampai rombongan besar yang dijadwalkan 24 Mei,” terang Ferry.
Menurut Ferry, walaupun mepet dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Tim CdM Indonesia akan berjuang mempersiapkan semua kebutuhan kontingan Indonesia dengan sangat baik.
Mepetnya waktu ini, tambah Ferry, juga membuat semua tim CdM Indonesia tahun ini harus merelakan masa libur Lebaran untuk tidak mudik.
“Perencanaan adalah kuncinya. Karena itu kami membuat perencaan dari keberangkatan atlet, selama di Vietnam dan kepulangan dengan sangat matang,” kata Ferry.
Tim Indonesia untuk SEA Games Vietnam berkuatan 499 atlet yang akan berpartisipasi di 32 dari 40 cabor yang dipertandingkan. Kontingen Indonesia ada penambahan atlet dengan masuknya futsal putra (14), balap sepeda (6), dan renang (1).
Tambahan kekuatan di dua cabor terakhir merupakan hasil Tim Review berdasarkan usulan NF yang merujuk kebutuhan strategi pemenangan medali serta progres atlet, seperti Ayustina Delia Priatna yang meraih perak Asia Cycling Championship serta perenang Masniari Wolf yang menunjukkan peningkatan catatan waktu di National Invitational Time Trial SEA Games 2022 pada 21-23 April lalu.
“Kami menerima nama dari Tim Review yang memang mendapat data-data terbaru dari NF. Untuk balap sepeda, mereka bahkan memasang tambahan target medali dengan masuknya Ayu. Nama-nama tersebut juga sudah ada di long list kami, sehingga secara akreditasi hal administrasi tidak ada masalah,” ujar Ferry.
Tim Indonesia untuk SEA Games Vietnam mendapat dukungan dari official patners, seperti Wall’s dan Li-Ning, serta official media patner Merah Putih Media.
Muha
