blank
Cabor panahan menjadi salah satu andalan Kudus di ajang POPDA eks karesidenan. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus menargetkan juara umum dalam gelaran Pekan Olahraga Pelajar (Popda) tingkat eks Karesidenan Pati yang akan digelar Mei mendatang.

Meski demikian, target tersebut tak mudah dicapai mengingat peta kekuatan dari dari kabupaten lain yang menjadi peserta sangat ketat.

“Utamanya kabupaten Pati tentu juga mematok target juara umum. Namun dengan persiapan yang baik serta mental tanding yang bagus, kami berharap Kudus bisa menjadi juara umum di ajang tersebut,”kata Kabid Olahraga pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kudus, Minan Mochamad, Kamis (28/4).

Menurutnya, target tersebut dicanangkan dengan melihat hasil POPDA tingkat Kabupaten yang digelar pada akhir Maret lalu. Secara kualitas, atlet-atlet pelajar Kudus diyakini mampu bersaing.

Beberapa cabor diharapkan menjadi ladang medali bagi Kudus seperti atletik, bola voli, sepak bola serta beberapa cabor lain.

Minan mengatakan, pelaksanaan POPDA tingkat eks Karesidenan, memang akan dilaksanakan secara terpusat di Kabupaten Pati. POPDA eks karesidenan tersebut sekaligus sebagai ajang kualifikasi untuk menuju POPDA Jateng yang akan digelar Juni mendatang.

“Juknis pelaksanaan POPDA eks Karesidenan sudah turun. Dan saat ini kami fokus untuk mempersiapkan atlet yang akan berlaga,”paparnya.

Lebih lanjut, untuk cabang olahraga yang dilombakan total ada 32. Namun karena ada beberapa cabang olahraga yang belum siap, sementara hanya 27 cabang olahraga.

Jumlah cabor tersebut nanti akan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu cabang olahraga murni, eksibisi, dan mandiri. Khusus murni dan eksibisi yang akan dihitung perolehan medalinya.

Cabang olahraga murni antara lain seperti sepakbola, sepak takraw, panjat, karate, bola voli, angkat besi, senam, dayung dan masih banyak lainnya. Sedangkan cabang olahraga eksibisi antara lain adalah bola tangan, futsal dan lainnya. Sedangkan cabang olahraga mandiri adalah sepatu roda, petaque, dan tarung derajat.

Minan menyebutkan, saat ini pihaknya fokus dalam mempersiapkan atlet yang akan diterjunkan di ajang karesidenan tersebut.

Persiapan atlet dilakukan dengan menggandeng pengkab cabor terkait karena sebagian besar atlet yang berlaga di POPDA merupakan binaan dari Pengkab.

Tm-Ab