blank
Wakapolres Wonogiri Kompol Kamiran (kiri depan), memberikan pengarahan dan pembinaan dalam upaya peningkatan pengawasan kepada jajaran Polsek.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Menghadapi Lebaran Idul Fitri 1443 H, Polres Wonogiri menggelar Operasi Ketupat 2022. Bersama itu juga dilakukan peningkatan pengawasan melekat kepada anggota.

Instruksi peningkatan pengawasan kepada anggota, disampaikan Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto kepada para pejabat utama (PJU). Peningkatan pengawasan kepada anggota, berlangsung Sabtu (23/4) dan Minggu (24/4).

Menindaklanjuti instruksi Kapolres, Wakapolres Kompol Kamiran, tampil memberikan pengarahan kepada para Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) di lima distrik yang mencakup 25 Polsek se jajaran Polres Wonogiri.

Melalui Humas Polres Wonogiri, Kasubag SDM Polres Kompol Prawito, menyatakan,  para Pamatwil bertugas memberikan pengarahan, monitoring, evaluasi dan asistensi.

Sebagaimana yang dilakukan di Distrik Baturetno, Sabtu (23/4), pengawasan mencakup 5 Polsek. Terdiri atas Polsek Giriwoyo pimpinan Kapolsek Iptu Sumarwan, Polsek Baturetni dengan Kapolsek AKP Surono, Polsek Batuwarno (Kapolsek Iptu Mulyadi) Polsek Karangtengah (Kapolsek Iptu Mujiyo) dan Polsek Tirtomoyo dengan Kapolsek Iptu Utami.

Introspeksi Diri

Wakapolres Kompol Kamiran, memberikan pengarahan dan pembinaan bersama Kabag SDM Kompol Prawito dan Kasat Intelkam AKP Sunardi.

Bila ada anggota yang menyimpang dan ditegur oleh Kapolsek atau Kanit Propam, hendaknya tidak tersinggung dan jadikan itu sebagai bahan introspeksi diri.

Penanganan terhadap pelanggaran anggota, hendaknya jadi pembelajaran dan jangan sampai terulang. Diingatkan, agar tidak terjadi kasus penggunaan senjata api yang tidak sesuai peruntukannya.

Kepada anggota yang menjalani hukuman atas pelanggarannya atau dalam pengawasan, jangan sampai mengulangi lagi perbuatannya. Jadikan itu sebagai bahan mawas diri untuk menjadi lebih baik.

Kepada seluruh personel diserukan untuk tidak membuat postingan di media sosial (Medsos) yang kontradiktif dan dapat merugikan kepolisian. Insan Bhayangkara, harus loyal kepada institusi Polri, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Bhayangkari.

Bambang Pur