SEMARANG (SUARABARU.ID) – Lapas Perempuan Semarang ikuti pameran UMKM, ajang pemasaran dan penjualan produk hasil karya warga binaan.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke 58, guna mensukseskan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan One Day One Prison’s Product.
Kegiatan sendiri dilaksanakan selama enam hari mulai 20 hingga 25 April 2022 di Novotel Semarang.
Kepala Lapas Perempuam Semarang, Kristiana Hambawani mengatakan, pameran One Day One Prison Product merupakan kegiatan untuk mendukung dan mengapresiasi produktivitas warga binaan melalui pembelian produk warga binaan yang berlangsung pada 22 Maret hingga 22 April 2022.
“Ini sebagai bentuk apresiasi kita terhadap karya dari para warga binaan dan merupakan salah satu terobosan kami memperkenalkan hasil karya WBP,” ujarnya, Sabtu (23/4/2022).
“Hasil kreativitas yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut berupa hasil kerajinan dari sulam pita, batik, pouch, tas bordir, kaos sablon dan masih banyak kerajinan lainnya,” tambah Kristiana.
Wise, salah satu pengunjung mengaku kagum melihat hasil karya warga binaan Lapas Perempuan Semarang.
“Baru pertama ini saya melihat pameran kerajinan hasil karya napi, ternyata karyanya luar biasa, apalagi tas sulam pita ini motifnya bagus dan pengerjaannya rapi,” ungkapnya.
Sementara total penjualan selama 2 hari telah mencapai Rp. 2.975.000,-.
Kristiana berharap, dengan digelarnya kegiatan ini petugas dan masyarakat dapat berkontribusi dalam mendukung pembinaan yang dilakukan oleh Lapas dengan cara membeli atau mempromosikan produk hasil karya warga binaan melalui media dan masyarakat.
Ning