SEMARANG (SUARABARU.ID)– Bank Jateng bekerja sama dengan Dinas Koperasi UMKM Jawa Tengah, menggelar UKM Virtual Expo (UVO) 2022, dengan tema UKM Wow Anti Selow, di Halaman Kantor Gubernur Jateng, pada Senin-Rabu (18-20/4/2022).
Diramaikan kehadiran 50 stan UKM yang mewakili 300-an UKM binaan Bank Jateng, acara dibuka langsung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang didampingi Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, dan Dirut Bank Jateng, Supriyatno.
”Bank Jateng menggelar UKM Expo ini jadi berkah. Karena UKM merupakan pilar penting perekonomian Indonesia, potensinya sangat besar. Oleh karena itu, Bank Jateng ikut membantu dalam permodalan UKM melalui Kredit Mitra Jateng, Kredit Milenial, hingga Kredit Lapak,” kata Dirut Bank Jateng, Supriyatno, dalam keterangannya di Semarang, Senin (18/4/2022).
BACA JUGA: Ini Khasiat Jika Kamu Mengkonsumsi Zhucchini
Dirut Bank Jateng yang biasa disapa Pak Nano ini mengungkapkan, perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jateng sangat tinggi. Bank Jateng juga dinilai sebagai penyalur KUR tertinggi di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan UKM Virtual Expo ini, Nano menyebut kegiatan ini sangat efektif, dalam rangka memasarkan produk-produk unggulan dari pelaku UMK di Jateng. Bahkan sampai-sampai produk asal Jateng itu bisa diekspor ke luar negeri.
”Adanya expo ini, pemasarannya bisa dilakukan secara offline dan online. Dan mudah-mudahan dengan model seperti ini, bisa terus berlanjut dan dikembangkan serta bisa membawa UKM kita Go Export, dan menjadi sesuatu yang nyata,” imbuh Supriyatno.
BACA JUGA: Mudik Lebaran Tahun Ini Harus Mampu Dorong Perekonomian Nasional
Sedangkan, Direktur Bisnis Dana, Jasa dan UMKM Bank Jateng, Irianto Harko Saputro menambahkan, penyaluran KUR di Bank Jateng pada 2021 menjadi yang terbesar dan tertinggi se-Indonesia, untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD).
”Di tahun 2022 ini, kita dapat jatah kuota KUR Rp 4,7 triliun. Dan sekarang penyalurannya sudah diangka 30 persen. Mudah-mudahan sebelum Desember sudah bisa habis tersalurkan, dan kita bisa minta kuota lagi. Sehingga kalau KUR bisa cepat terserap di Jateng, ini artinya UKM kita bisa lebih besar potensinya untuk tumbuh,” jelas dia.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat dimintai keterangan menyatakan, jelang Lebaran 2022, pihaknya mengingatkan pelaku UKM, untuk tidak diam jelang libur Hari Raya Idul Fitri. Momen mudik harus dimanfaatkan sebagai upaya pemulihan ekonomi usai pandemi.
BACA JUGA: Bupati Demak Lantik Drs Eko Pringgolaksito MSi Jadi Pejabat Sekda
”Kemarin selama dua tahun pandemi, tidak boleh jualan. Maka kita naikan ke virtual. UKM mesti menyiapkan diri, karena sebentar lagi Lebaran dan orang-orang akan mudik,” pintanya.
Apalagi Kementerian Ketenagakerjaan juga telah menegaskan kepada semua perusahaan, agar THR dibayarkan secara penuh dan tidak dicicil. Sehingga membuat kondisi masyarakat mempunyai kemampuan untuk membeli produk.
”Insya Allah itu akan membikin kantong masyarakat ada uangnya. Maka UKM mesti menyiapkan diri, untuk mengambil dan memanfaatkan peluang ini, dan tidak tinggal diam,” tegasnya.
BACA JUGA: 4 Manfaat Kencur untuk Kesehatan
UVO 2022 ini dihelat secara hybrid, dimana peserta luring (luar jaringan/offline), yakni 50 UKM unggulan Jateng, memamerkan produk-produknya di stan yang ada di Halaman Kantor Pemprov Jateng. Sedang untuk peserta UKM daring (dalam jaringan/online), bisa mengakses via www.ukmvirtualexpo.com.
”Ini yang coba kita dorong, agar UKM kita laku. Kita bikin parsel, dibeli ASN, BUMD, BUMN, instansi pusat yang ada di Jateng, kita gotong royong. Kita beli parselnya, karena itu produknya UKM seluruh Jateng,” harap Ganjar.
Sejumlah UKM unggulan yang dipamerkan antara lain, fesyen, kerajinan tangan, panganan ringan, kuliner khas Jateng, hingga kuliner sehat produksi Jateng. Ganjar menyebutkan, pembagian THR secara penuh dipastikan akan mengungkit perekonomian.
Heri-Riyan