blank
Lahan kampus UMNU Kebumen seluas 5.600 m untuk area praktik mahasiswa di Desa Jatisari, Kecamatan Kebumen.(Foto:SB /Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Setelah peletakan batu pertama pembangunan kampus baru Universitas Maarif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen di batas Kota Desa Jatisari, Kecamatan Kebumen, kini kampus tersebut kembali membebaskan lahan seluas 5.600 meter persegi.

Lahan tersebut  terletak di Desa Jatisari, Kecmatan Kebumen. Keperuntukan area ini direncanakan sebagai lahan praktik fakultas teknik dan sarana praktik olahraga.

Menurut keterangan Rektor UMNU Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI kepada Suarabaru.id,Minggu (17/4) pembebasan lahan bersumber dari wakaf warga masyarakat dan pengadaan sendiri atau pembelian oleh Badan Pengelola Penyelenggara (BPP) UMNU Kebumen.

“Sebagai universitas berbasis sains dan teknologi, tentu harus didukung sarana praktik yang memadai sehingga mutu lulusan betul-betul berdaya saing dalam bidangnya. Maka sarana praktik mahasiswa ini kami prioritaskan,”papar dia.

Adapun program studi (Prodi) yang rencana difasilitasi lahan praktik meliputi Prodi Agro Teknologi, Peternakan, Teknik Sipil dan Penjaskes dan Teknik Informatika. Bahkan untuk praktik Teknik informatika akan dibangun balai latihan kerja (BLK) bantuan dari Kementrian Tenaga Kerja.

Imam bersyukur dengan semakin meningkatnya kecercayaan dan animo masyarakat terhadap UMNU Kebum en. Bahkan jumlah mahasiswa yang aktif telah mencapai 1.700 orang. Tentu harus diimbangi mutu sarana proses perkuliahan yang  memadai. Link and match antara kampus dengan dunia kerja khususnya dunia usaha dan industri (DUDI) menjadi keniscayaan.

“Alhamdulialah sampai hari ini UMNU Kebumen telah memiliki aset lahan total 9.100 M. Meliputi 3.700 M di Jalan kutoarjo dan ditambah di Desa Jatisari 5.600 M masih satu kawasan,”imbuh Imam Satibi.

Komper Wardopo