blank
Perayaan Kebangkitan Yesus yang dikenang melalui Pawai Subuh Suci.

JEPARA (SUARABARU.Id) – Pawai Subuh Suci yang telah menjadi tradisi di Jemaat GITJ Margokerto, Bondo,  Jepara   sejak 24  tahun lalu  dalam merayakan  kebangkitan  Yesus  kembali digelar hari Minggu (17/4-2022) pagi. Sebelumnya selama  2 tahun ditiadakan karena pandemi.

Pagi tadi perayaan Paskah  di jemaat terbesar di Jepara ini diselenggarakan dengan prosesi Pawai Subuh Suci yang diikuti oleh ribuan jemaat. Kegiatan dimulai pada pukul 04.00 WIB. Mereka  berkumpul di depan GITJ Margokerto.

blank
Prosesi Subuh Suci sudah berjaan 24 tahun di Jemaat GITJ Margokerto, Jepara

Tidak hanya anak-anak, pemuda dan remaja, orang tua pun  larut dalam prosesi ini.  Suasana sakral begitu terasa, saat ratusan lampion, lilin dan juga obor dinyalakan dan mengiringi langkah mereka untuk melakukan pawai subuh suci. Prosesi subuh suci semula hanya dilakukan oeh anak-anak sekolah minggu

blank
Pawai Subuh Suci di GITJ Margokerto Jepara

Dengan membawa obor dan menyanyikan pujian bagi kebesaran Tuhan, jemaat berkeliling desa. Prosesi   diakhiri dengan ibadah Subuh Suci di gereja yang dipimpin oleh Pdt. Pentakosta. Sebelumnya acara kebaktian dibuka dengan doa oleh Ketua Majelis GITJ Margokerto Sudi Siswanto.

blank
Anak-anak balita juga larut dalam kegembiraan Pawai Subuh Suci

Jemaat yang didirikan pada tahun 1901 oleh Mbah Esrom bersama 7 temannya ini merayakan paskah dengan menyelenggarakan prosesi ritual penyaliban  hingga  kebangkitan Tuhan Yesus. Prosesi ini disebut sebagai   pawai subuh suci.

blank
Ibadah subuh suci yang dilayani Pdt Pentakosta

Bagi Jemaat GITJ Margokerto, ritual pawai obor subuh suci ini merupakan tradisi yang digelar setiap tahun, sejak tahun 1988. Ritual itu tetap dipertahankan sampai sekarang karena dinilai sebagai cara yang tepat untuk merayakan kebangkitan Yesus sekaligus menjaga kebersamaan umat.

Hadepe

.