JEPARA (SUARABAR.ID) Delapan petinggi beradu gagasan desa terbaik dihadapan Bupati Jepara Dian Kristiandi, Selasa (12/4/2022), di Ruang vidio konferensi Kantor Setda Jepara. Ini merupakan rangkaian akhir penilaian lomba desa tingkat kabupaten. Desa terpilih diharuskan menyampaikan paparan gagasannya dan dinilai langsung oleh Bupati Jepara.
Delapan desa yang lolos yaitu, Desa Jugo (Donorojo), Tanjung (Pakisaji), Sumanding (Kembang), Kunir (Keling), Krapyak (Tahunan), Tanggultlare (Kedung), Pringtulis (Nalumsari), dan Sinanggul (Mlonggo).
Selain Dian Kristiandi, ikut mendampingi penilaian Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto, dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Jepara Edy Marwoto.
Disampaikan Edy, proses lomba desa terbaik ini diawali dari penilaian di masing-masing kecamatan. Ada 16 desa yang terpilih. Dari 16 desa tersebut, kemudian dilakukan seleksi administrasi dan diambil 8 terbaik.
Ada sepuluh indikator penilaian yaitu bidang pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan, inovasi, swadaya, penanganan Covid-19, E Governmenat, penanganan hingga permasalahan sosial.
Bagi desa yang ditetapkan sebagai desa terbaik Kabupaten Jepara tahun 2022, akan mendapatkan hadiah Rp 1 miliar dari Pemkab Jepara. Peringkat kedua Rp750 juta, dan peringkat ketiga Rp500 juta. Sedangkan harapan I mendapat hadiah Rp100 juta, harapan II Rp 80 juta, dan harapan III Rp70 juta.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, desa terbaik ini akan menginspirasi desa lainnya di Jepara. Salah satunya di bidang pelayanan kepada masyarakat. Desa harus bisa memberikan kesejahteraan kepada warganya.
“Saya berharap mereka akan termotivasi dan berlomba untuk memberikan terbaik untuk masyarakatnya,”
Hadepe – Kmf