JEPARA (SUARABARU.ID) – Persoalan sampah yang menjadi salah satu ancaman bagi Karimunjawa sebagai daerah kunjungan wisata telah dapat terselesaikan dari sisi infrastruktur. Sebab disamping teLah memiliki Pusat Daur Ulang (PDU) yang dibangun dengan dana Rp. 2,5 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2021, kini telah selesai dibangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah dengan dana sebesar Rp.15,4 milliar dari Kementerian PUPR.
Serah terima pengeloaan TPA tersebut telah dilakukan 28 Maret 2022 dari Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR kepada Pemerintah Kabupaten Jepara. Hadir pada acara ini Kasatker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah 1 Prov Jateng, Dwiatma Singgih H. Sabaris ST, Kasie Pelaksanaan BPPW Jateng , Budi Mulyo ST, Subdit Wilayah 2 Direktorat Sanitasi , Alvan Fuadi Putra ST.MSc, Ka Dinas Lingkungan HidupKab. Jepara Farikhah Elida, ST,MT serta Kepada Desa Karimunjawa.
Kasatker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah 1 Prov Jateng. Dwiatma Singgih H. Sabaris ST dalam sambutannya menjelaskan, proyek atau kegiatan pembangunan TPA Karimunjawa ini menelan biaya sekitar Rp. 15,4 milliar.
Dana tersebut digunakan untuk pembangunan sel sekitar 0,6 ha dengan metode sanitary landfill, harapanya dapat dimanfaatkan sesuai SOP yang ada sehingga sesuai dengan umur rencana yang dapat menampung kapasitas sekitar 10 m3 perhari , umur rencana bisa digunakan sampai dengan 5 tahun.
Selain itu juga air lindi dari sel ini sudah dilengkapi dengan IPL (Instalasi Pengolahan Limbah) sehingga diharapkan nanti influence air itu bisa disalurkan ke saluran lingkungan dengan aman.
Kami cukup yakin dan sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Jepara agar terus mengelola dan memanfaatkan dengan baik sehingga dapat dipakai dalam jangka panjang, sukses terus untuk Kabupaten Jepara. “Pemkab diharapkan untuk mengalokasikan anggaran operasional dan perawatan sebesar Rp. 453 juta / tahun,” ujar Dwiatma Singgih H. Sabaris ST.
Kepada Pemerintah Kabupaten Jepara harapannya, setelah acara ini seluruh prasarana yang dibangun ini dapat dimanfaatkan dan di kelola dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Jepara khusunya DLH Kabupaten Jepara sebagai unit pengelola teknis. “Harapannya dapat menjaga kebersihan Karimunjawa sebagai daerah tujuan wisata andalan Indonesia,” pintanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkngan Hidup Kab. Jepara, Farikhah Elida, ST,MT atas nama pemerintah dan masyarakat Jepara mengucapkan terima kasih kepada kementerian PUPR yang telah melaksanakan pembangunan TPA di Karimunjawa. “Harapan kami dapat menyelesaikan persoalan sampah, setelah sebelumnya dilakukan pembangunan Pusat Daur Ulang Sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujar Farikhah Elida, ST,MT
Terkait dengan selesainya pembangunan TPA ini Bupati Jepara Dian Kristiandi S.Sos berharap, masyarakat sudah bisa memilah sampah dari rumah kemudian berproses di daur ulang sehingga hanya residu yang masuk di TPA. “Dengan demikian umur rencana pemanfaatan sel TPA yang 5 tahun akan lebih panjang lagi menjadi 10 tahun,” ujarnya. Mari bersama sama untuk menjaga lingkungan mengingat karimunjawa menjadi destinasi wisata Kabupaten Jepara
Hadepe
