SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pada umumnya setiap menjelang bulan suci Ramadan, banyak orang mengucapkan Ramadan Kareem. Namun apa arti sesungguhnya Ramadan Kareem itu?
Ucapan Ramadan Kareem ini juga sudah menjamur menjelang bulan suci Ramadan 1443 H yang telah ditetapkan pemerintah jatuh pada hari Minggu, 3 April 2022. Pada umumnya ucapan Ramadan Kareem tersebut disampaikan secara langsung maupun melalui pesan singkat atau media sosial.
Namun apa sebenarnya makna Ramadan Kareem sendiri? Berikut akan dijelaskan makna Ramadan Kareem. Apakah kalimat Ramadan Kareem cocok dipakai untuk ucapan bulan Ramadan? Dan seperti apa ucapan bulan Ramadan yang tepat?
Dikutip dari suara.com, Kareem sendiri mempunyai arti murah hati. Oleh karena itu Ramadan Kareem bisa diartikan dengan ‘Semoga Ramadan bermurah hati kepada Anda’.
Namun melalui arti tersebut, ucapan Ramadan Kareem banyak menuai perdebatan. Pasalnya bukan Ramadan-lah yang memiliki kemurahan hati, tetapi Allah SWT yang menjadikannya demikian.
Oleh karena itu, Ramadan Mubarak dinilai lebih tepat untuk diucapkan daripada Ramadan Kareem. Sebab, Ramadan Mubarak sendiri memiliki arti ‘Ramadan yang diberkati’ atau ‘Ramadan yang bahagia’.
Hal ini juga semakin ditegaskan oleh salah satu cendekiawan muslim, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin.
“Hukumnya adalah bahwa kalimat ini ‘Ramadan Karim’ (terjemahnya: Ramadan itu pemurah) adalah tidak benar. Yang benar adalah ‘Ramadan Mubarak’ (Ramadan yang diberkahi) atau yang semisal, karena bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan ini.”
Selain itu, penggunaan Ramadan Mubarak dianggap lebih tepat karena penggunaannya telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW:
“Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad).
Meski begitu, tidak sedikit pula yang meyakini bahwa penggunaan Ramadan Kareem juga tidak salah karena mencerminkan berkah yang Allah SWT berikan kepada umat-Nya di bulan suci.
Terlepas dari perdebatan yang ada, sudah sewajarnya umat Muslim dapat menanggapinya dengan bijaksana dan menggunakan ucapan yang memang telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Semoga semangat bulan Ramadan tidak hanya tergambar melalui ucapan. Namun juga amalan sebanyak-banyaknya, karena di bulan inilah Allah SWT telah membukakan pintu maaf selebar-lebarnya.
Sekarang Anda sudah mengetahui Ramadan Kareem artinya apa. Jadi, ucapan Ramadan Mubarak akan lebih tepat dikirimkan kepada sesama umat Muslim untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Ning