blank
Kliwon saat melakukan video call dengan Rumaniyah. Foto: dok/ist

PEKALONGAN (SUARABARU.ID)– Kliwon, seorang buruh tani yang tinggal Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, tidak mampu menahan derai air matanya, saat menceritakan keberhasilan Rumaniyah, anaknya yang kini menjadi Polwan. Rumaniyah kini bertugas di Mabes Polri Jakarta, setelah lulus dari SMK Negeri Jawa Tengah.

Kliwon tidak menyangka, jika putri kelimanya itu mampu mengangkat derajat keluarga besarnya. Rumaniyah sendiri merupakan lulusan angkatan pertama SMK Negeri Jateng tahun 2017 lalu.

Saat ini, Rumaniyah bekerja di Satker Divisi TIK Mabes Polri, sembari menempuh pendidikan di Universitas Nusa Mandiri semester delapan.

BACA JUGA: RUPST 2022, SIG Bagikan Dividen 50,66 Persen Senilai Rp 1,02 Triliun

”Saya tidak pernah menyangka, Rumaniyah bisa berhasil. Anak saya enam, lainnya bekerja sebagai buruh jahit. Hanya Rumaniyah yang berhasil sekolah, dan saya bangga,” ujar Kliwon, saat ditemui di rumahnya Desa Tangkil Kulon RT 11 RW 4 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Kamis (31/3/2022).

Kliwon mengaku, sehari-hari bekerja sebagai buruh tani di desanya. Sehingga dengan masuknya Rumaniyah di SMK Negeri Jateng, dia sangat bersyukur. ”Saya tidak punya apa-apa untuk biaya sekolah. Rumaniyah itu sekolahnya gratis di SMK Negeri Jawa Tengah,” lanjutnya.

Setelah menjadi Polwan di Mabes Polri, Rumaniyah bahkan bisa membelikan sebidang sawah untuk ayahnya, seharga Rp 140 juta.

BACA JUGA: Dugderan Kembali Digelar Tanpa Arak-arakan

”Awalnya mau rehab rumah, tapi saya minta belikan sawah saja, harganya Rp 140 juta atau seluas sekitar 1.000 meter lebih. Jadi sekarang tidak menjadi buruh tani, tapi garap sawah sendiri. Kalau panen bisa dapat delapan kuintal padi,” imbuhnya.

Selain itu, Rumaniyah secara rutin mengirim uang bulanan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Kliwon hanya bisa berpesan, agar Rumaniyah bisa menjaga diri dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.

”Pesannya jangan korupsi, dan yang penting jujur, itu saja. Kalau bisa membantu orang yang tidak mampu, karena saya sendiri juga mengalami,” tandasnya.

Riyan-Sol