JEPARA (SUARABARU.ID) – Pengasuh Pondok Pesantren Balekambang, Nalumsari, Jepara, KH. Makmun Abdullah Hadziq menyampaikan kepada seluruh kader Ansor Banser untuk senantiasa bersatu. Hal ini terinspirasi dari ayat Alquran yang mengatakan, ”wa`tasimu bihablillahi jami`an wala tafarraqu”. Artinya, “Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai…” (QS. Ali Imran [3]: 103).
“Tanamkan di jiwa raga kalian, saya adalah NU. NU adalah saya. Dadi pengurus utawa ora, tetep kudu mikirke NU,” kata tegasnya di sela-sela Pembukaan Rakercab 1 & Pengukuhan Satkorcab Banser – MDS Rijalul Ansor Serta Akreditasi PAC GP. Ansor Se-Kabupaten Jepara di Ponpes Balekambang pada Ahad (27/3/2022).
Sebagai Ketua Ansor dan Banser, lanjut KH. Makmun, mesti memiliki spirit “fastabiqul khairat”. Yaitu berlomba-lomba dalam hal kebaikan. Tentu semangat berkompetisi ini harus senantiasa dalam prinsip “yang disukai Allah”.
“Njenengan dikumpulna Komandan, diajak bersatu. Nek Ansore ngalor Bansere ngidul, NU-ne thelek-thelek (diam), Calon seng ora dadi mutung, kuwi keliru,” tandasnya.
Selanjutnya, KH. Makmun berpesan kepada para kader Ansor-Banser agar senantiasa berkhidmah kepada ulama. Dengan segenap kemampuan yang ada.
“Kiai seng apik kuwi tawadluk’e akeh. Contone Mbah Abdullah Hadziq. Gak tau perintah santrine, ayo ngaji. Tapi ayo musyawarah,” pungkas KH. Makmun.
Hadepe – Khabib Aminuddin