blank
Sebuah bus membawa rombongan, mampir di warung lontong opor Pak Pangat. Foto: Ist
Sederhana dengan Rasa Mewah
Warung Opor Pak Pangat ini memang cukup sederhana. Berupa bangunan khas Jawa Tengah yang terbuat dari kayu. Bentuknya joglo dan memiliki atap genting tanah.
Bahkan, lantainya tidak dilapisi tegel, hanya batu bata merah dengan semen. Memang sangat sederhana, namun cita rasa opornya begitu memikat banyak orang yang berkunjung.
Ny. Pangat, Penjual lontong opor mengtakan bahwa opor Ngloram ini memiliki kuah santan kental dengan warna merah yang menggoda.
Saat disantap, kuahnya akan memiliki citarasa kombinasi antara rasa manis, gurih, dan sedikit pedas.
“Tekstur daging ayamnya juga sangat empuk, bahkan saking empuknya beberapa tulangnya bisa dimakan. Ada juga cabai rawit utuh di opor yang memberikan kejutan pedas,” jelas Ny. Pangat.
Ternyata rahasia kelezatan dari lontong opor buatan Bu Pangat itu karena masih menggunakan kayu bakar pada proses pemasakannya.
Bukan sembarangan, kayu yang digunakan untuk memasak berupa kayu jati. Tidak hanya itu saja, bumbu-bumbu yang digunakan sangat lengkap dan jumlahnya melimpah. Karena itulah rasanya tidak setengah-setengah.
“Bagi anda yang ingin bertandang ke Lontong Opor Pak Pangat ini, ada baiknya untuk reservasi atau memesan terlebih dahulu sehari sebelumnya. Jangan sampai sudah jauh-jauh datang anda  malah sudah kehabisan. Semoga anda beruntung bisa mencicipi Lontong Opor Pak Pangat ini ya,” ucap Ny. Pangat sambil menyuguhkan dagangan opor ayamnya.