KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)- Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, hal yang paling penting pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 Kota Mungkid adalah doa dan harapan agar dijauhkan dari Covid-19, serta turunnya level dari pandemi menjadi endemi. “Paling penting adalah doa dari kita semuanya. Di tengah pandemi ini tentunya doa kepada Tuhan agar kita dijauhkan dari Covid dan segera diturunkan levelnya dari pandemi menjadi endemi, sehingga kita semua bisa beraktifitas bersama,” harapnya usai upacara peringatan HUT ke-38 Kota Mungkid, hari ini Selasa (22/3/2022).
Lebih lanjut Bupati mengatakan, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Maka pelaksanaan upacara peringatan HUT Kota Mungkid sudah ketiga kalinya dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya, hal itu tentu tidak mudah karena semua kegiatan terkait peringatan HUT Kota Mungkid harus dilaksanakan dengan sangat sederhana, namun juga harus penuh dengan kekhidmatan tanpa mengurangi makna dan pesan yang ingin disampaikan.
“Mari kita bersama-sama bergotong royong peduli dan lindungi karena menyelesaikan persoalan besar ini hanya bisa berbarengan, hanya bisa dengan bergotong-royong, dan peduli antarsesama. Kalau ada yang belum beruntung, ya yang beruntung memberikan kepada yang belum beruntung,” tuturnya.
Di situasi Covid sekarang ini, dia menekankan kembali untuk menggelorakan semangat gotong royong peduli dan lindungi sesuai tema peringatan HUT ke-38 Kota Mungkid tahun ini.
Untuk melindungi masyarakat dari Covid, maka segala pelaksanaan kegiatan terkait peringatan HUT ke-38 Kota Mungkid diselenggarakan secara virtual. “Ya, karena masih pandemi, tentunya kita mengantisipasi hal-hal, apalagi sekarang banyak muncul varian (Covid) yang semuanya juga belum menentu. Maka sementara ini kita atas nama pemerintah melaksanakan kegiatan ini secara virtual atau online agar menghindari kerumunan,” ujarnya.
Pada peringatan HUT ke-38 Kota Mungkid ini, Zaenal juga berharap agar Covid-19 segera diangkat dari bumi, sehingga masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti sediakala agar bisa muncul ide-ide besar dan inovasi untuk melaksanakan pembangunan di Kabupaten Magelang.
Eko Priyono
